Jumat, 30 November 2012

Tahun 2030 Jakarta Tenggelam

Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, amblas
VIVAnews - Ibukota Jakarta diprediksi tenggelam pada 2030. Perkiraan ini bisa terjadi apabila Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak segera mengantisipasi. Pasalnya saat ini hampir 50 persen wilayah Jakarta rawan amblas.

Menurut Direktur Ketua Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) DKI, Ubaidillah, berdasarkan penelitian yang dilakukan ITB Bandung, terbukti dari laju penurunan tanah Jakarta yang meningkat drastis dari 0,8 cm per tahun pada kurun 1982 - 1992 menjadi 18-26 cm per tahun pada 2008, terutama di daerah Jakarta Utara.

Menurut dia, kondisi alam di ibukota telah mencapai titik kronis, penyebab utamanya lantaran minimnya daerah resapan. Dari data yang dimiliki Wahli, setiap tahunnya Jakarta defisit air tanah sebanyak 66,6 juta meter kubik setiap tahunnya.
Dari air hujan sebanyak 2 miliar meter kubik setiap tahunnya mengguyur Jakarta yang terserap hanya 36 persen, sedangkan sisanya terbuang ke selokan dan sungai. “Ini harus segera diantisipasi jika tidak ingin kota Jakarta ambruk total,” katanya saat dihubungi VIVAnews.com, Sabtu 18 September 2010.

Ia mengungkapkan, berdasarkan pantauan Walhi beberapa wilayah yang terancam ambrol di antaranya Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Pademangan, Ancol, Kp. Bandan, Jalan Lodan, dan Pasar Ikan Penjaringan di Jakarta Utara. Di Jakarta Pusat: Jalan Pangeran Jayakarta, Sawah Besar, dan sepanjang jalan protokol Jenderal Sudirman-MH Thamrin. Jakarta Timur: Kawasan Industri Pulogadung dan Jalan Raya Bogor. Di Jakarta Barat: Jalan Daan Mogot, Cengkareng, dan Kamal Muara.

Sedangkan di Jakarta Selatan, kondisi tanah masih relatif terjaga. Namun tidak terututup kemungkinan 2-3 tahun ke depan akan rawan amblas, mengingat tingginya tingkat penduduk dan terus bertambahnya pemukiman.

Ubaidillah menjelaskan, penggunaan air tanah yang berlebih dan berdampak buruk pada kondisi tanah, yang harus diperhatikan pemerintah lagi ialah proyek-proyek bangunan yang pendiriannya tidak mempertimbangkan keseimbangan ekologis. Bangunan itu, misalnya pusat-pusat perbelanjaan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI, Ery Basworo, mengatakan daerah rawan amblas kebanyakan terdapat pada jalan yang langsung bersinggungan dengan sungai.  Namun, kata Ery, kondisi jalan akan tetap aman jika penurapan untuk membendung abrasi dilakukan secara baik.

Terkait kondisi jalan ibukota, Ery mengaku akan melakukan koordinasi dengan Sudin PU di setiap wilayah untuk melakukan inspeksi terhadap jalan yang ada. Mengingat banyak jalan DKI yang bersinggungan dengan sungai utama yang penurapannya merupakan tanggung jawab pemerintah pusat.

Sebelumnya, Gubernur DKI, Fauzi Bowo, meminta Kementerian Pekerjaan Umum, untuk melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap amblasnya jalan tersebut. Investigasi ini, kata Foke, meliputi konstruksi dan kekuatan lapisan tanah di bawah jalan yang menjadi pondasinya.

“Investigasi jangan hanya dilakukan pada jalan yang ambrol sepajang 7 meter tapi harus secara keseluruhan pajang jalan ini yang mencapai 103 meter,” katanya.

Sumber : http://metro.news.viva.co.id/news/read/178144-walhi--2030--jakarta-utara-tenggelam

Rabu, 28 November 2012

Arti dari Logo Apple

  1. Logo buah apel tanpa gigitan terlihat seperti buah jeruk, maka untuk membedakannya mereka membuat logo apel dengan bekas gigitan untuk membedakannya.
  2. Terinspirasi dari Alan Turning, bapak komputer modern yang mengakhiri dirinya dengan memakan apel yang mengandung sianida
  3. Ada juga yang mengatakan gigitan tersebut adalah byte, istilah untuk mengetahui seberapa besar ukuran memory ( Terrabyte,gigabyte,megabyte )
  4. Filosofinya, apel di umpamakan sebagai ilmu pengetahuan. gigitannya adalah simbol kalau manusia tidak bisa memakan semua ilmu tetapi hanya sebagian saja.
  5. Mengenang Isaac Newton ( teori grafitasi konon ditemukan setelah Newton melihat apel yang jatuh dari pohon.
  6. Terinspirasi dari kisah manusia pertama yaitu Adam dan Hawa, apel merupakan buah pengetahuan.
  7. Beberapa orang percaya kalau Steve Jobs adalah penggemar berat The Beatles, dan dia pun mencontek logo itu dari salah satu album milik The Beatles
  8. Berawal dari kebiasaan Steve Jobs vegetarian dan juga suka memakan buah apel, saat dia memutuskan untuk mendirikan sebuah perusahaan bersama sahabatnya (Wozark) , simbol apel lah yang digunakan.
  9. Ada juga yang berpendapat bahwa jika anda melihat merk Apple, berarti anda sudah mencicipi kecanggihan dan elegannya produk Apple

Selasa, 27 November 2012

Pengaruh Kebudayaan Terhadap Pembelian dan Konsumen

Kebudayaan adalah faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang, terutama dalam perilaku pengambilan keputusan dan perilaku pembelian. Dalam perkembangan sejarah budaya konsumsi maka masyarakat konsumsi lahir pertama kali di Inggris pada abad 18 saat terjadinya tehnologi produksi secara massal. Tehnologi yang disebabkan oleh berkembangnya revolusi industri memungkinkan perusahaan-perusahaan memproduksi barang terstandarisasi dalam jumlah besar dengan harga yang relatif murah.

Pada saat yang bersamaan muncul revolusi kebudayaan, di mana masyarakat secara bertahap berubah dari masyarakat agraris menjadi masyarakat yang kekotaan, karena dengan berpindahnya ke perkotaan maka budaya mereka berubah sehingga berkembanglah tata nilai baru dan pola kehidupan yang baru akibat pekerjaan yang berbeda. Tidak hanya orang yang kaya saja bahkan orang yang biasa juga merasa perlu membeli produk yang dapat memuaskan kebutuhan budaya baru, seperti munculnya perbedaan status yang makin menonjol di kalangan masyarakat perkotaan.

Gambaran lahirnya masyarakat konsumsi tersebut diatas, menunjukkan pentingnya budaya dalam memahami perilaku konsumen. Aspek-aspek budaya yang penting dapat diidentifikasi sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk memahami bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi konsumen dan tentunya dapat digunakan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.

DEFINISI KEBUDAYAAN
Banyak definisi tentang budaya yang dipaparkan oleh para pakar, diantaranya: Kebudayaan didefinisikan sebagai kompleks simbol dan barang-barang buatan manusia (artifacts) yang diciptakan oleh masyarakat tertentu dan diwariskan dari generasi satu ke generasi yang lain sebagai faktor penentu ( determinants) dan pengatur ( regulator ) perilaku anggotanya (Setiadi, 2003).

Budaya adalah seperangkat pola perilaku yang secara sosial dialirkan secara simbolis melalui bahasa dan cara-cara lain pada anggota dari masyarakat tertentu ( Wallendorf & Reilly, Mowen, 1995).

Budaya (culture) sebagai makna yang dimiliki bersama oleh (sebagian besar ) masyarakat dalam suatu kelompok sosial ( Peter & Olson, 2000).

Culture is that complex whole that includes knowledge, belief, art, morals, law, custom, and any other capabilities and habits acquired by man as a member of society ( Loudan & Della Bitta, 1993)

Budaya mengacu pada seperangkat nilai, gagasan, artefak dan simbol bermakna lainnya yang membantu individu berkomunikasi, membuat tafsiran, dan melakukan evaluasi sebagai anggota masyarakat ( Angel, Blackwell& Miniard, 1994).

Beberapa definisi budaya telah dipaparkan namun secara garis besar menurut Engel, Blacwell & Miniard (1994 ) budaya dapat dibedakan menjadi Makro budaya ( macroculture ) yang mengacu pada perangkat nilai dan simbol yang berlaku pada keseluruhan masyarakat, dan Mikro budaya ( microculture/ subculture ) yang mengacu pada perangkat nilai dan simbol dari kelompok yang lebih terbatas, seperti kelompok agama, etnis tertentu, atau subbagian dari keseluruhan.

Budaya dapat melengkapi diri seseorang dengan rasa identitas dan perilaku yang dapat diterima di masyarakat, terutama dapat diketahui dari sikap dan perilaku yang dipengaruhi oleh budaya. Seperti halnya : pakaian, penampilan, komunikasi, bahasa, makanan dan kebiasaan makan, hubungan, kepercayaan, dan lain sebagainya yang seringkali meliputi semua hal yang konsumen lakukan tanpa sadar memilih karena nilai kultur mereka, adat istiadat dan ritual mereka telah menyatu dalam kebiasaan mereka sehari-hari.

Sebagai contoh misalnya komponen budaya di masyarakat Amerika, memiliki sekian nilai yakni : achievement & succes, activity, efficiency & practicality, progress, material comfort, individualism, freedom, humanitarianism, youthfulness, fitness and health and external conformity.

PERMASALAHAN DALAM MENGANALISIS BUDAYA
Pemasar harus mempertimbangkan beberapa isu penting saat menganalisis budaya, yaitu :

1. Makna budaya dapat dianalisis dalam beberapa tahapan yang berbeda, seperti halnya penganalisisan pada tingkat makro dari masyarakat atau negara secara keseluruhan ataupuan budaya dari nilai-nilai bersama oleh sekelompok masyarakat tertentu secara mikro, seperti dilihat dari segmen masyarakat tertentu misalnya sekelompok orang dalam kelas sosisl atau grup referensi ,ataupun dalam lingkup keluarga.
2. Konsep makna umum atau yang dimiliki bersama sangat penting untuk memahami budaya. Makna budaya ( cultural meaning) adalah jika sebagian atau beberapa masyarakat dalam suatu kelompok sosial memiliki makna dasar yang sama. (misalnya, apakah arti ‘orang tua/ manula’? apakah makna ‘lingkungan yang aman’? bagaimana arti’bicara yang sopan’? dsb).
3. Makna budaya diciptakan oleh masyarakat melalui interaksi sosial mereka. Pembangunan makna budaya terlihat dalam tingkatan kelompok yang lebih kecil misalnya bagaimana mode busana yang disebut “ngetrend” pada mahasiswa sampai akhir tahun ini? Accessories apa yang sering mereka gunakan?Sedangkan di lingkungan makro makna itu dipengaruhi oleh institusi budaya seperti pemerintah, organisasi keagamaan, pendidikan, dan juga perusahaan semuanya dapat terlibat dalam pembangunan makna budaya.
4. Makna budaya terus melakukan gerakan ( dinamis ) dan dapat mengalami perubahan yang cepat, misalnya perilaku masyarakat yang dramatis oleh munculnya tipe ponsel (handphone ) Blackberry, yang dianggap mampu melakukan fungsi lebih dari sekedar ponsel tetapi mampu melakukan chating , facebook, email dsb.
5. Kelompok-kelompok sosial memiliki perbedaan dalam tingkat kebebasan memilih makna budaya tertentu, seperti di Amerika dan Eropa masyarakat lebih memiliki kesempatan untuk menciptakan identitas pribadi dan menggunakannya, sementara sebagian masyarakat lain di Cina, India dan Arab Saudi mungkin lebih terbatas dalam memiliki kebebasan memilih makna budaya tertentu.

KANDUNGAN SUATU BUDAYA
Kandungan utama budaya sering digunakan sebagai pendekatan oleh pemasar dalam menganalisis budaya untuk melakukan terobosan pemasaran. Pemasar biasanya berfokus pada nilai-nilai dominan dalam suatu masyarakat. Kandungan suatu budaya ( content of culture) adalah kepercayaan, sikap, tujuan, dan nilai-nilai yang dipegang oleh sebagian besar masyarakat dalam suatu lingkungan yang menyangkut aspek-aspek lingkungan sosial ( ragam agama dan kepercayaan, ragam partai politik , dsb) dan fisik ( produk, peralatan , gedung dan bangunan dsb) dalam masyarakat tertentu.

Tujuan dalam analisis budaya adalah untuk memahami kandungan makna dari sudut pandang konsumen yang menciptakan dan menggunakannya. Misalnya pengibaran bendera memiliki tanggapan rasa patriotisme dan semangat juang, diskon 50% adalah memiliki tanggapan “daya tarik” yang heboh, antri lebih dari 30 menit bagi sebagian orang Amerika membuat frustasi dan marah, namun di bagian masyarakat Indonesia merupakan hal yang biasa saja, sehingga ada slogan” budayakan antri……yang ada gambarnya bebek berbaris rapi.

Seperti halnya makna berjabat tangan ketika menyapa menjadi simbol selamat datang dan persahabatan oleh sebagian besar masyarakat dunia, meskipun ada sebagian yang melakukannya dengan membungkukkan badan atau mencium. Perbedaan makna budaya bahkan dapat diamati dari lingkungan berbelanja apakah toko diskon yang konsumen bisa memilih sendiri atau toko spesial yang dilengkapi dengan pelayanan pribadi penuh dari pramuniaga dan fasilitas belanja yang mewah.

Akhirnya strategi pemasaran juga memiliki makna yang dipercaya bersama, seperti reaksi masyarakat terhadap iklan. Masyarakat Amerika terbiasa mengungkap iklan dengan secara langsung dan terbuka, bahkan dianggap terlalu ‘fulgar’ atau emosional oleh sebagian masyarakat di negara lain. Atau promosi diskon dan penjualan murah, di sebagian masyarakat bisa dianggap positif tetapi bagian masyarakat lain bisa berbeda dan justru sering mendapat reaksi negatif karena adanya anggapan bahwa barang yang didiskon pasti tidak berkualitas dan barang sisa, cuci gudang atau barang yang tidak laku.

Sehingga pemasar harus hati-hati menangkap makna budaya dari produk dan merek yang akan dipasarkan dengan melihat lingkungan budaya yang melekat pada target pasar yang akan dipilihnya.

MENGUKUR KANDUNGAN BUDAYA
Pemasar dapat menggunakan berbagai prosedur untuk mengukur kandungan budaya yaitu melalui analisis kandungan budaya, penelitian etnografis dan pengukuran nilai. Pendekatan yang umum dipakai adalah dengan penelitian konsumen melalui wawancara, survei, telepon bahkan fokus group). Analisis kandungan budaya dapat dilakukan dengan mengamati obyek material yang ada dalam kelompok sosial, misalnya komik yang beredar di kalangan anak-anak sering berisi tentang nilai-nilai persahabatan, nilai agama, bahkan ini dapat diamati selama periode waktu tertentu, seperti perubahan peran wanita yang bekerja dalam puluhan tahun terakhir sehingga iklan dapat disentuhkan dengan keberadaan mereka.

Penelitian etnografis, yang melibatkan pengamatan ciri yang rinci yang bersumber dari antropologi untuk melihat tanggapan emosi, pengetahuan, dan perilaku dalam keseharian dalam masyarakat lingkungan tertentu. Misalnya bagaimana perilaku masyarakat pada pasar tradisional Jawa?Budaya tawar menawar yang dilakukan?Hal itu dapat diangkat sebagai tema dalam iklan produk tertentu.

Pengukuran nilai cenderung dilakukan secara langsung untuk melihat nilai dominan, dengan alat penilaian tertentu seperti rangking nilai yang dominan dan menggunakan metode statistik tertentu.

MITOS DAN RITUAL KEBUDAYAAN
Setiap masyarakat memiliki serangkaian mitos yang mendefinisikan budayanya. Mitos adalah cerita yang berisi elemen simbolis yang mengekspresikan emosi dan cita-cita budaya. Misalnya mitos mengenai binatang yang mempunyai kekuatan ( Lion King ) atau binatang yang cerdik ( Kancil ) yang dimaksudkan sebagai jembatan antara kemanusiaan dan alam semesta. Ada mitos pewayangan yang dapat diangkat dalam membuat strategi penentuan merek suatu produk, seperti tokoh Bima dalam produk Jamu kuat “ Kuku Bima Ginseng”. Sehingga pemasar dituntut kreatif menggali mitos agar bisa digunakan sebagai sarana menyusun strategi pemasaran tertentu.

Ritual kebudayaan merupakan kegiatan-kegiatan rutin yang dilakukan oleh kelompok masyarakat. Ritual Budaya sebagai urutan-urutan tindakan yang terstandarisasi yang secara periodik diulang, memberikan arti dan meliputi penggunaan simbol-simbol budaya ( Mowen, 1995).

Ritual budaya bukan sekedar kebiasaan yang dilakukan seseorang, tetapi hal ini dilakukan dengan serius dan formal, yang memerlukan intensitas mendalam dari seseorang. Kebiasaan sering tidak serius, kadang tidak pasti dan berubah saat ada stimulus berbeda yang lebih menarik. Seringkali ritual budaya memerlukan benda-bendayang digunakan untuk proses ritual, dan inilah yang bisa dibuat oleh pengusaha menjadi peluang , seperti acara ulang tahun yang biasanya ada lilin, roti tart, balon, permen, sirup, dan lain-lain. Pesta perkawinan merupakan ritual budaya juga, sehingga dapat menjadi peluang untuk ‘wedding organizer’ dan persewaan gedung, serta peralatan dan perlengkapan pesta lainnya. Strategi iklan juga dapat dikaitkan dengan ritual budaya seperti pada tema-tema perkawinan yang menonjolkan hadiah ‘berlian’ untuk pengantin perempuan, dan produk sarung untuk ritual keagamaan dan ibadah.

Simbol kebudayaan juga merupakan representasi tertentu dari budaya , secara umum apa yang dipakai dan dikonsumsi oleh seseorang akan mencerminkan budayanya. Perusahaan dapat menggunakan nilai-nilai simbolis untuk merek produknya , misalnya perusahaan otomotif Toyota memberi nama Kijang untuk kendaraan dengan penumpang keluarga, secara simbolis Kijang ‘ adalah binatang yang mempunyai kemampuan lari yang sangat cepat dan lincah”.Sementara perusahaan lain Mitsubishi menciptakan ‘Kuda’. Simbol juga dapat ditunjukkan dengan warna, seperti warna hitam mempunyai arti formal, biru sejuk, putih artinya suci, merah simbol berani dsb. Sehingga pemasar menggunakan warna sebagai dasar untuk menciptakan produk yang berkaitan dengan kebutuhan simbolis.

BUDAYA POPULER VS BUDAYA LUHUR
Budaya populer merupakan karakteristik budaya sangat banyak bahkan melintasi budaya tradisional (luhur) yang mengakar dalam masyarakat. Budaya populer adalah budaya yang menarik massa yang mempunyai karakteristik ; 1) masuk kedalam pengalaman dan nilai kebanyakan anggota masyarakat, 2) tidak memerlukan pengetahuan khusus untuk mmahaminya dan 3) dihasilkan karena mudahnya setiap orang mengakses pada nilai budaya populer.

Sedangkan budaya luhur ( high culture) menghasilkan produk yang bernilai seni tinggi, karena proses pembuatannya semata-mata didasarkan pada nilai-nilai estetis (Lukisan, Batik, Patung, Keramik dsb) sedangkan budaya populer menghasilkan produk dengan keahlian dan ketrampilan yang dapat dibuat secara massal dengan formula yang baku ( cetakan pabrik ). Aliran musik alternatif juga menunjukkan budaya populer, juga budaya pakaian ketat yang marak dikenakan di kalangan remaja putri di Indonesia, begitupun rok mini yang ngetrend tahun 60 – 70-an sekarang sedang ngetrend lagi.

BUDAYA DAN KONSUMSI
Produk mempunyai fungsi, bentuk dan arti . Ketika konsumen membeli suatu produk mereka berharap produk tersebut menjalankan fungsi sesuai harapannya, dan konsumen terus membelinya hanya bila harapan mereka dapat dipenuhi dengan baik. Namun, bukan hanya fungsi yang menentukan keberhasilan produk . Produk juga harus memenuhi harapan tentang norma, misalnya persyaratan nutrisi dalam makanan, crispy (renyah) untuk makanan yang digoreng, makanan harus panas untuk ‘steak hot plate’ atau dingin untuk ‘ agar-agar pencuci mulut’.Seringkali produk juga didukung dengan bentuk tertentu untuk menekankan simbol fungsi seperti ‘ kristal biru’ pada detergen untuk pakaian menjadi lebih putih. Produk juga memberi simbol makna dalam masyarakat misal “ bayam” diasosiasikan dengan kekuatan dalam film Popeye atau makanan juga dapat disimbolkan sebagai hubungan keluarga yang erat sehingga resep turun temurun keluarga menjadi andalan dalam memasak, misal iklan Sasa atau Ajinomoto. Produk dapat menjadi simbol dalam masyarakat untuk menjadi ikon dalam ibadat agama.

Budaya merupakan sesuatu yang perlu dipelajari, karena konsumen tidak dilahirkan spontan mengenai nilai atau norma kehidupan sosial mereka, tetapi mereka harus belajar tentang apa yang diterima dari keluarga dan teman-temannya. Anak menerima nilai dalam perilaku mereka dari orang tua , guru dan teman-teman di lingkungan mereka. Namun dengan kemajuan zaman yang sekarang ini banyak produk diarahkan pada kepraktisan, misal anak-anak sekarang lebih suka makanan siap saji seperti Chicken Nugget, Sossis, dan lain-lainnya karena kemudahan dalam terutama bagi wanita yang bekerja dan tidak memiliki waktu banyak untuk mengolah makanan.

Kebudayaan juga mengimplikasikan sebuah cara hidup yang dipelajari dan diwariskan, misalnya anak yang dibesarkan dalam nilai budaya di Indonesia harus hormat pada orang yang lebih tua, makan sambil duduk dsb. Sedangkan di Amerika lebih berorientasi pada budaya yang mengacu pada nilai-nilai di Amerika seperti kepraktisan, individualisme, dsb.

Budaya berkembang karena kita hidup bersama orang lain di masyarakat. Hidup dengan orang lain menimbulkan kebutuhan untuk menentukan perilaku apa saja yang dapat diterima semua anggota kelompok. Norma budaya dilandasi oleh nilai-nilai, keyakinan dan sikap yang dipegang oleh anggota kelompok masyarakat tertentu. Sistem nilai mempunyai dampak dalam perilaku membeli, misalnya orang yang memperhatikan masalah kesehatan akan membeli makanan yang tidak mengandung bahan yang merugikan kesehatannya.

Nilai memberi arah pengembangan norma, proses yang dijalani dalam mempelajari nilai dan norma disebut ”sosialisasi atau enkulturasi”. Enkulturasi menyebabkan budaya masyarakat tertentu akan bergerak dinamis mengikuti perkembangan zaman. Sebaliknya, bila masyarakat cenderung sulit menerima hal-hal baru dalam masyarakat dengan mempertahankan budaya lama disebut Accultiration.

Budaya pada gilirannya akan mempengaruhi pengembangan dalam implikasi pemasaran seperti perencanaan produk, promosi ,distribusi dan penetapan harga. Untuk mengembangkan strategi yang efektif pemasar perlu mengidentifikasi aspek-aspek penting kebudayaan dan memahami bagaimana mereka mempengaruhi konsumen. Sebagaimana strategi dalam penciptaan ragam produk , segmentasi pasar dan promosi yang dapat disesuaikan dengan budaya masyarakat.

Beberapa perubahan pemasaran yang dapat mempengaruhi kebudayaan, seperti :

1. Tekanan pada kualitas
2. Peranan wanita yang berubah
3. Perubahan kehidupan keluarga
4. Sikap yang berubah terhadap kerja dan kesenangan
5. Waktu senggang yang meningkat
6. Pembelian secara impulsif
7. Hasrat akan kenyamanan

Sumber : http://buahilmu.wordpress.com/2011/05/18/pengaruh-budaya-dalam-perilaku-konsumen/

Jumat, 23 November 2012

Maroon5 - One More Night Lyric

Maroon5 - One More Night

You and I go hard, at each other like we going to war
You and I go rough, we keep throwing things and slammin' the door
You and I get so, damn dysfunctional we stopped keeping score
You and I get sick, yah I know that we can't do this no more

But baby there you again, there you again making me love you
Yeah I stopped using my head, using my head let it all go
Got you stuck on my body, on my body like a tattoo
And now i'm feeling stupid, feeling stupid crawling back to you
So I cross my heart, and I hope to die, that I'll only stay with you one more night
And I know I said it a million times
But i'll only stay with you one more night

Trying to tell you no, but my body keeps on telling you yes
Trying to tell you stop, but your lipstick got me so out of breath
I'd be waking up, in the morning probably hating myself
And i'd be waking up, feeling satisfied but guilty as hell

But baby there you go again, there you go again making me love you
Yeah I stopped using my head, using my head let it all go
Got you stuck on my body, on my body like a tattoo
And now i'm feeling stupid, feeling stupid crawling back to you
So I cross my heart, and I hope to die, that i'll only stay with you one more night
And I know i've said it a million times
But i'll only stay with you one more night

Yeah baby give me one more night
Yeah baby give me one more night
Yeah baby give me one more night

But baby there you again, there you again making me love you
Yeah I stopped using my head, using my head let it all go
Got you stuck on my body, on my body like a tattoo
Yeah, yeah, yeah, yeah

So I cross my heart, and I hope to die, that i'll only stay with you one more night
And I know i've said it a million times
But i'll only stay with you one more night

(yeah baby give me one more night)

So I cross my heart, and I hope to die, that i'll only stay with you one more night
And I know i've said it a million times
But i'll only stay with you one more night

(I don't know, whatever...)

Rihanna - Diamonds Lyric

Rihanna - Diamonds

Shine bright like a diamond
Shine bright like a diamond

Find light in the beautiful sea
I choose to be happy
You and I, you and I
We’re like diamonds in the sky

You’re a shooting star I see
A vision of ecstasy
When you hold me, I’m alive
We’re like diamonds in the sky

I knew that we’d become one right away
Oh, right away
At first sight I left the energy of sun rays
I saw the life inside your eyes

So shine bright, tonight you and I
We’re beautiful like diamonds in the sky
Eye to eye, so alive
We’re beautiful like diamonds in the sky

Shine bright like a diamond
Shine bright like a diamond
Shining bright like a diamond
We’re beautiful like diamonds in the sky

Shine bright like a diamond
Shine bright like a diamond
Shining bright like a diamond
We’re beautiful like diamonds in the sky

Palms rise to the universe
As we moonshine and molly
Feel the warmth, we’ll never die
We’re like diamonds in the sky

You’re a shooting star I see
A vision of ecstasy
When you hold me, I’m alive
We’re like diamonds in the sky

At first sight I felt the energy of sun rays
I saw the life inside your eyes

So shine bright, tonight you and I
We’re beautiful like diamonds in the sky
Eye to eye, so alive
We’re beautiful like diamonds in the sky

Shine bright like a diamond
Shine bright like a diamond
Shining bright like a diamond
We’re beautiful like diamonds in the sky

Shine bright like a diamond
Shine bright like a diamond
Shining bright like a diamond
We’re beautiful like diamonds in the sky

Shine bright like a diamond
Shine bright like a diamond
Shine bright like a diamond

So shine bright, tonight you and I
We’re beautiful like diamonds in the sky
Eye to eye, so alive
We’re beautiful like diamonds in the sky

Shine bright like a diamond
Shine bright like a diamond
Shine bright like a diamond
Shine bright like a diamond
Shine bright like a diamond
Shine bright like a diamond
Shine bright like a diamond

Kamis, 15 November 2012

Cosplay



Cosplay (コスプレ Kosupure) adalah istilah bahasa Inggris buatan Jepang (wasei-eigo) yang berasal dari gabungan kata "costume" (kostum) dan "play" (bermain). Cosplay berarti hobi mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, manhwa, dongeng, permainan video, penyanyi dan musisi idola, dan film kartun. Pelaku cosplay disebut cosplayer, Di kalangan penggemar, cosplayer juga disingkat sebagai layer.
Di Jepang, peserta cosplay bisa dijumpai dalam acara yang diadakan perkumpulan sesama penggemar (dōjin circle), seperti Comic Market, atau menghadiri konser dari grup musik yang bergenre visual kei. Penggemar cosplay termasuk cosplayer maupun bukan cosplayer sudah tersebar di seluruh penjuru dunia, yaitu Amerika, RRC, Eropa, Filipina, maupun Indonesia.

Sejarah

Sejak paruh kedua tahun 1960-an, penggemar cerita dan film fiksi ilmiah di Amerika Serikat sering mengadakan konvensi fiksi ilmiah. Peserta konvensi mengenakan kostum seperti yang yang dikenakan tokoh-tokoh film fiksi ilmiah seperti Star Trek. Budaya Amerika Serikat sejak dulu mengenal bentuk-bentuk pesta topeng (masquerade) seperti dalam perayaan Haloween dan Paskah.
Tradisi penyelenggaraan konvensi fiksi ilmiah sampai ke Jepang pada dekade 1970-an dalam bentuk acara peragaan kostum (costume show).Di Jepang, peragaan "cosplay" pertama kali dilangsungkan tahun 1978 di Ashinoko, Prefektur Kanagawa dalam bentuk pesta topeng konvensi fiksi ilmiah Nihon SF Taikai ke-17. Kritikus fiksi ilmiah Mari Kotani menghadiri konvensi dengan mengenakan kostum seperti tokoh dalam gambar sampul cerita A Fighting Man of Mars karya Edgar Rice Burroughs. Tidak hanya Mari Kotani menghadiri Nihon SF Taikai sambil ber-cosplay. Direktur perusahaan animasi Gainax, Yasuhiro Takeda memakai kostum tokoh Star Wars.
Pada waktu itu, peserta konvensi menyangka Mari Kotani mengenakan kostum tokoh manga Triton of the Sea karya Osamu Tezuka. Kotani sendiri tidak berusaha keras membantahnya, sehingga media massa sering menulis kostum Triton of the Sea sebagai kostum cosplay pertama yang dikenakan di Jepang. Selanjutnya, kontes cosplay dijadikan acara tetap sejak Nihon SF Taikai ke-19 tahun 1980. Peserta mengenakan kostum Superman, Atom Boy, serta tokoh dalam Toki o Kakeru Shōjo dan film Virus. Selain di Comic Market, acara cosplay menjadi semakin sering diadakan dalam acara pameran dōjinshi dan pertemuan penggemar fiksi ilmiah di Jepang.
Majalah anime di Jepang sedikit demi sedikit mulai memuat berita tentang acara cosplay di pameran dan penjualan terbitan dōjinshi. Liputan besar-besaran pertama kali dilakukan majalah Fanroad edisi perdana bulan Agustus 1980. Edisi tersebut memuat berita khusus tentang munculnya kelompok anak muda yang disebut "Tominoko-zoku" ber-cosplay di kawasan Harajuku dengan mengenakan kostum baju bergerak Gundam. Kelompok "Tominoko-zoku" dikabarkan muncul sebagai tandingan bagi Takenoko-zoku (kelompok anak muda berpakaian aneh yang waktu itu meramaikan kawasan Harajuku). Istilah "Tominoko-zoku" diambil dari nama sutradara film animasi Gundam, Yoshiyuki Tomino, dan sekaligus merupakan parodi dari istilah Takenoko-zoku. Foto peserta cosplay yang menari-nari sambil mengenakan kostum robot Gundam juga ikut dimuat. Walaupun sebenarnya artikel tentang Tominoko-zoku hanya dimaksudkan untuk mencari sensasi, artikel tersebut berhasil menjadikan "cosplay" sebagai istilah umum di kalangan penggemar anime.
Sebelum istilah cosplay digunakan oleh media massa elektronik, asisten penyiar Minky Yasu sudah sering melakukan cosplay. Kostum tokoh Minky Momo sering dikenakan Minky Yasu dalam acara temu darat mami no RADI-karu communication yang disiarkan antara lain oleh Radio Tōkai sejak tahun 1984. Selanjutnya, acara radio yang sama mulai mengadakan kontes cosplay. Dari tahun 1989 hingga 1995, di tv asahi ditayangkan ranking kostum cosplay yang sedang populer dalam acara Hanakin Data Land.
Sekitar tahun 1985, hobi cosplay semakin meluas di Jepang karena cosplay telah menjadi sesuatu hal yang mudah dilakukan. Pada waktu itu kebetulan tokoh Kapten Tsubasa sedang populer, dan hanya dengan kaus T-shirt pemain bola Kapten Tsubasa, orang sudah bisa "ber-cosplay". Kegiatan cosplay dikabarkan mulai menjadi kegiatan berkelompok sejak tahun 1986. Sejak itu pula mulai bermunculan fotografer amatir (disebut kamera-kozō) yang senang memotret kegiatan cosplay.

Cosplay di Indonesia

Cosplayer adalah orang yang mengenakan pakaian/kostum/cosplay. Kebanyakan costume yang digunakan dari Jepang. Di Indonesia sangat jarang ditemukan Cosplayer yang mengenakan pakaian dari komik luar asia, beberapa menggunakan tipe eropa tetapi dikarenakan di ambil dari manga/manwa bukan dari komik luar asia.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Cosplay

Otaku




Otaku (おたく) adalah istilah bahasa Jepang yang digunakan untuk menyebut orang yang betul-betul menekuni hobi atau kata ganti orang kedua yang paling sopan dalam bahasa Jepang baku, setara dengan kata "Anda" dalam bahasa Indonesia.
Sejak paruh kedua dekade 1990-an, istilah Otaku mulai dikenal di luar Jepang untuk menyebut penggemar berat subkultur asal Jepang seperti anime dan manga, bahkan ada orang yang menyebut dirinya sebagai Otaku.

Etimologi

Istilah otaku kemungkinan besar berasal dari percakapan antar penggemar anime yang selalu menyapa lawan bicara dengan sebutan Otaku (お宅 Anda) yang merupakan bentuk paling sopan untuk kata ganti orang kedua dalam bahasa Jepang. Pada perkembangan selanjutnya, istilah otaku ditulis dengan aksara katakana otaku (オタク) atau wotaku (ヲタク) untuk membedakan istilah slang dengan kata ganti orang kedua dalam bahasa Jepang baku.


Sejarah

Di awal dekade 1980-an sudah ada istilah slang bernada sumbang byōki (ビョーキ "sakit") yang ditujukan kepada penggemar berat lolicon, manga dan dōjin manga. Istilah byōki sudah sering muncul dalam dōjinshi sampai ke anime dengan peran utama anak perempuan seperti Minky Momo.
Istilah otaku pertama kali diperkenalkan oleh kolumnis Nakamori Akio dalam artikel “Otaku”no Kenkyū (おたくの研究 Penelitian tentang Otaku) yang dimuat majalah Manga Burikko. Dalam artikel yang dimuat bersambung dari bulan Juni hingga Desember 1983, istilah otaku digunakan untuk menyebut penggemar berat subkultur seperti anime dan manga.
Pada waktu itu, masyarakat umum sama sekali belum mengenal istilah otaku. Media massa yang pertama kali menggunakan istilah otaku adalah radio Nippon Broadcasting System yang mengangkat segmen Otakuzoku no jittai (おたく族の実態 situasi kalangan otaku) pada acara radio Young Paradise. Istilah Otakuzoku (secara harafiah: suku Otaku) digunakan untuk menyebut kalangan otaku, mengikuti sebutan yang sudah ada untuk kelompok anak muda yang memakai akhiran kata "zoku," seperti Bōsōzoku dan Takenokozoku.
Pada perkembangan selanjutnya, sebutan otaku digunakan untuk pria lajang yang mempunyai hobi anime, manga, idol, permainan video, dan komputer pribadi tanpa mengenal batasan umur. Istilah otaku juga banyak dipakai untuk menyebut wanita lajang atau wanita sudah menikah yang membentuk kelompok sedikit bersifat "cult" berdasarkan persamaan hobi. Kalangan yang berusia 50 tahun ke atas yang merupakan penggemar berat high culture atau terus mengejar prestasi di bidang akademis jarang sekali dan hampir tidak pernah disebut otaku.
Istilah "otaku" dalam arti sempit awalnya hanya digunakan di antara orang-orang yang memiliki hobi sejenis yang membentuk kalangan terbatas seperti penerbitan Dōjinshi. Belakangan ini, istilah otaku dalam arti luas sering dapat mempunyai konotasi negatif atau positif bergantung pada situasi dan orang yang menggunakannya. Istilah otaku secara negatif digunakan untuk penggemar fanatik suatu subkultur yang letak bagusnya tidak bisa dimengerti masyarakat umum, atau orang yang kurang mampu berkomunikasi dan sering tidak mau bergaul dengan orang lain. Otaku secara positif digunakan untuk menyebut orang yang sangat mendalami suatu bidang hingga mendetil, dibarengi tingkat pengetahuan yang sangat tinggi hingga mencapai tingkat pakar dalam bidang tersebut.
Sebelum istilah otaku menjadi populer di Jepang, sudah ada orang yang disebut "mania" karena hanya menekuni sesuatu dan tidak mempunyai minat pada kehidupan sehari-hari yang biasa dilakukan orang. Di Jepang, istilah otaku sering digunakan di luar konteks penggemar berat anime atau manga untuk menggantikan istilah mania, sehingga ada istilah Game-otaku, Gundam-otaku (otaku mengenai robot Gundam), Gunji-otaku (otaku bidang militer), Pasokon-otaku (otaku komputer), Tetsudō-otaku (otaku kereta api alias Tecchan), Morning Musume-otaku (otaku Morning Musume alias Mō-ota), Jani-ota (otaku penyanyi keren yang tergabung dalam Johnny & Associates).
Secara derogatif, istilah otaku banyak digunakan orang sebagai sebutan bagi "laki-laki dengan kebiasaan aneh dan tidak dimengerti masyarakat umum," tanpa memandang orang tersebut menekuni suatu hobi atau tidak. Anak perempuan di Jepang sering menggunakan istilah otaku untuk anak laki-laki yang tidak populer di kalangan anak perempuan, tapi sebaliknya istilah ini tidak pernah digunakan untuk perempuan. Berhubung istilah otaku sering digunakan dalam konteks yang menyinggung perasaan, penggunaan istilah otaku sering dikritik sebagai praduga atau perlakuan diskriminasi terhadap seseorang.
Otaku juga identik dengan sebutan Akiba Kei yang digunakan untuk laki-laki yang berselera buruk dalam soal berpakaian. Sebutan Akiba Kei berasal dari gaya berpakaian laki-laki yang lebih suka mengeluarkan uang untuk keperluan hobi di distrik Akihabara, Tokyo daripada membeli baju yang sedang tren. Sebutan lain yang kurang umum untuk Akiba-Kei adalah A-Boy atau A-Kei, mengikuti istilah B-Boy (B-Kei atau B-Kaji) yang sudah lebih dulu ada untuk orang yang meniru penampilan penyanyi hip-hop berkulit hitam.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Otaku

Jumat, 09 November 2012

Astronom Temukan Planet Baru yang Berpotensi Dihuni






REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Satu tim ahli astronomi Inggris-Jerman telah menemukan satu planet baru yang berpontensi dihuni manusia. Planet tersebut mengorbit di dekat Mataharinya dan diperkirakan memiliki iklim mirip Bumi sehingga dapat menunjang kehidupan.

Tim tersebut sesungguhnya menemukan tiga planet baru yang mengorbit bintang yang berjarak 44 tahun cahaya. Tapi hanya satu dari planet itu berada di wilayah yang disebut Zona Goldilocks, rangkaian di sekitar Matahari, tempat temperatur tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin bagi kehadiran air cair.

"Bintang HD 40307 adalah bintang kerdil tua yang sangat tenang, sehingga tak ada alasan mengapa planet semacam itu tak bisa berisi iklim seperti di Bumi," kata Guillem Angla-Escude dari University of Goettingen, Jerman. Ia memimpin penelitian tersebut bersama Mikko Tuomi di University of Hertfordshire di Inggris.

Planet itu memiliki massa sedikitnya tujuh kali massa Bumi, tapi mengorbit dalam jarak yang sama dari Mataharinya, yang berarti planet tersebut menerima jumlah energi Matahari seperti yang diperoleh Bumi.

Lebih dari 800 planet telah ditemukan di luar sistem Galaksi Bima Sakti sejak pertama kali dideteksi pada awal 1990-an. Namun hanya segelintir planet telah berada di wilayah yang bisa dihuni.

Bahkan yang lebih langka adalah beberapa planet di zona yang berputar, seperti yang satu ini, untuk menciptakan waktu siang dan waktu malam --sehingga meningkatkan kemungkinan terbentuknya lingkungan seperti di Bumi. Planet yang tidak berputar dikatakan sebagai terikat pasang-surut, dan satu setengahnya berada dalam kegelapan terus-menerus.

"Ini adalah planet yang paling mendekati Bumi dalam hal zona yang bisa dihuni yang tidak terikat pasang-surut," kata ahli astronomi dari University of Hertfordshire Hugh Jones kepada Reuters -- yang dipantau Kamis (8/11).

Sejarah Batik Indonesia

  • Sejarah Batik di Indonesia
       Sejarah pembatikan di Indonesia berkait erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Tanah Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerjaan Solo dan Yogyakarta.

        Jadi kesenian batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerjaan Majapahit dan terus berkembang kepada kerajaan dan raja-raja berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah perang dunia kesatu habis atau sekitar tahun 1920. Adapun kaitan dengan penyebaran ajaran Islam. Banyak daerah-daerah pusat perbatikan di Jawa adalah daerah-daerah santri dan kemudian Batik menjadi alat perjaungan ekonomi oleh tokoh-tokoh pedangan Muslim melawan perekonomian Belanda.

        Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluaga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.

        Lama-lama kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga kraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria. Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri.

        Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai tediri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari: pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanahlumpur.

        Jaman MajapahitBatik yang telah menjadi kebudayaan di kerajaan Majahit, pat ditelusuri di daerah Mojokerto dan Tulung Agung. Mojoketo adalah daerah yang erat hubungannya dengan kerajaan Majapahit semasa dahulu dan asal nama Majokerto ada hubungannya dengan Majapahit. Kaitannya dengan perkembangan batik asal Majapahit berkembang di Tulung Agung adalah riwayat perkembangan pembatikan didaerah ini, dapat digali dari peninggalan di zaman kerajaan Majapahit. Pada waktu itu daerah Tulungagung yang sebagian terdiri dari rawa-rawa dalam sejarah terkenal dengan nama daerah Bonorowo, yang pada saat bekembangnya Majapahit daerah itu dikuasai oleh seorang yang benama Adipati Kalang, dan tidak mau tunduk kepada kerajaan Majapahit.

        Diceritakan bahwa dalam aksi polisionil yang dilancarkan oleh Majapahati, Adipati Kalang tewas dalam pertempuran yang konon dikabarkan disekitar desa yang sekarang bernama Kalangbret. Demikianlah maka petugas-petugas tentara dan keluara kerajaan Majapahit yang menetap dan tinggal diwilayah Bonorowo atau yang sekarang bernama Tulungagung antara lain juga membawa kesenian membuat batik asli.

  • Sejarah Batik Pekalongan
       Meskipun tidak ada catatan resmi kapan batik mulai dikenal di Pekalongan, namun menurut perkiraan batik sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800. Bahkan menurut data yang tercatat di Deperindag, motif batik itu ada yang dibuat 1802, seperti motif pohon kecil berupa bahan baju.

       Namun perkembangan yang signifikan diperkirakan terjadi setelah perang besar pada tahun 1825-1830 di kerajaan Mataram yang sering disebut dengan perang Diponegoro atau perang Jawa. Dengan terjadinya peperangan ini mendesak keluarga kraton serta para pengikutnya banyak yang meninggalkan daerah kerajaan. Mereka kemudian tersebar ke arah Timur dan Barat. Kemudian di daerah - daerah baru itu para keluarga dan pengikutnya mengembangkan batik.

       Ke timur batik Solo dan Yogyakarta menyempurnakan corak batik yang telah ada di Mojokerto serta Tulungagung hingga menyebar ke Gresik, Surabaya dan Madura. Sedang ke arah Barat batik berkembang di Banyumas, Kebumen, Tegal, Cirebon dan Pekalongan. Dengan adanya migrasi ini, maka batik Pekalongan yang telah ada sebelumnya semakin berkembang.

       Seiring berjalannya waktu, Batik Pekalongan mengalami perkembangan pesat dibandingkan dengan daerah lain. Di daerah ini batik berkembang di sekitar daerah pantai, yaitu di daerah Pekalongan kota dan daerah Buaran, Pekajangan serta Wonopringgo.

  • Batik Pekalongan, antara Masa Lampau dan Kini
       BATIK pekalongan menjadi sangat khas karena bertopang sepenuhnya pada ratusan pengusaha kecil, bukan pada segelintir pengusaha bermodal besar. Sejak berpuluh tahun lampau hingga sekarang, sebagian besar proses produksi batik pekalongan dikerjakan di rumah-rumah.

       Akibatnya, batik pekalongan menyatu erat dengan kehidupan masyarakat Pekalongan yang kini terbagi dalam dua wilayah administratif, yakni Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Batik pekalongan adalah napas kehidupan sehari-sehari warga Pekalongan. Ia menghidupi dan dihidupi warga Pekalongan.

       Meskipun demikian, sama dengan usaha kecil dan menengah lainnya di Indonesia, usaha batik pekalongan kini tengah menghadapi masa transisi. Perkembangan dunia yang semakin kompleks dan munculnya negara pesaing baru, seperti Vietnam, menantang industri batik pekalongan untuk segera mentransformasikan dirinya ke arah yang lebih modern.

       Gagal melewati masa transisi ini, batik pekalongan mungkin hanya akan dikenang generasi mendatang lewat buku sejarah.

       Ketika itu, pola kerja tukang batik masih sangat dipengaruhi siklus pertanian. Saat berlangsung masa tanam atau masa panen padi, mereka sepenuhnya bekerja di sawah. Namun, di antara masa tanam dan masa panen, mereka bekerja sepenuhnya sebagai tukang batik.

       ZAMAN telah berubah. Pekerja batik di Pekalongan kini tidak lagi didominasi petani. Mereka kebanyakan berasal dari kalangan muda setempat yang ingin mencari nafkah. Hidup mereka mungkin sepenuhnya bergantung pada pekerjaan membatik.

       Apa yang dihadapi industri batik pekalongan saat ini mungkin adalah sama dengan persoalan yang dihadapi industri lainnya di Indonesia, terutama yang berbasis pada pengusaha kecil dan menengah.

       Persoalan itu, antara lain, berupa menurunnya daya saing yang ditunjukkan dengan harga jual produk yang lebih tinggi dibanding harga jual produk sejenis yang dihasilkan negara lain. Padahal, kualitas produk yang dihasikan negara pesaing lebih baik dibanding produk pengusaha Indonesia.

       Penyebab persoalan ini bermacam-macam, mulai dari rendahnya produktivitas dan keterampilan pekerja, kurangnya inisiatif pengusaha untuk melakukan inovasi produk, hingga usangnya peralatan mesin pendukung proses produksi.


Sumber : http://pesonabatik.site40.net/Sejarah_Batik.html

Minggu, 04 November 2012

SUMBER DAYA KONSUMEN DAN PENGETAHUAN

SUMBER DAYA KONSUMEN DAN PENGETAHUAN

1.Sumber Daya Ekonomi

a.pengertian sumber daya ekonomi
Potensi sumberdaya ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi ekonomi pada dasarnya dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala sesuatu sumberdaya yang dimiliki baik yang tergolong pada sumberdaya alam (natural resources/endowment factors) maupun potensi sumberdaya manusia yang dapat memberikan manfaat (benefit) serta dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan (ekonomi) wilayahtingkat ketergantungan terhadap sumberdaya secara struktural harus bisa dialihkan pada sumberdaya alam lain. Misalnya, penggunaan energi sinar matahari, panas bumi, atau gelombang laut termasuk angin, akan dapat mengurangi ketergantungan manusia terhadap sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui. b. sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui (non-renewable or exhaustible resources). Jenis sumberdaya ini pada dasarnya meliputi sumberdaya alam yang mensuplai energi seperti minyak, gas alam, uranium, batubara serta mineral yang non energi seperti misalnya : tembaga, nikel,aluminium,dll.Sumberdaya alam jenis ini adalah sumberdaya alam dalam jumlah yang tetap berupa deposit mineral (mineral deposits) diberbagai tempat dimuka bumi. Sumberdaya alam jenis ini bisa habis baik karena sifatnya yang tidak bisa diganti oleh proses alam maupun karena proses penggantian alamiahnya berjalan lebih lamban dari jumlah pemanfaatannya. c. sumberdaya alam yang potensial untuk diperbarui (potentially renewable resources). Kategori sumberdaya alam ini tergolong sumberdaya alam yang bisa habis dalam jangka pendek jika digunakan dan dicemari secara cepat, namun demikian lambat laun akan dapat diganti melalui proses alamiah misalnya ; pohon-pohon di hutan, rumput di padang rumput, deposit air tanah, udara segar dan lain-lain Sumberdaya alam ini keberadaannya harus dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam kerangka untuk mendorong, mempercepat dan menunjang proses pembangunan wilayah (daerah). Namun demikian penting untuk diperhatikan aspek ketersediaan termasuk daya dukungnya terhadap mobilitas pembangunan daerah, karena apabila sumberdaya alam dengan 3 kategori ini dimanfaatkan dengan tidak bijaksana dan arif maka sudah barang tentu stagnasi dan kemunduran dinamika pembangunan ekonomi wilayah akan semakin cepat menjelma atau merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindarkan.Disamping komponen sumberdaya alam, pada saat ini peranan sumberdaya manusia (human resources) dalam konteks kegiatan pembangunan ekonomi termasuk pembangunan ekonomi daerah (wilayah) semakin signifikan. Faktor sumberdaya manusia ini telah menghadirkan suatu proses pemikiran baru dalam telaah teori-teori pembangunan ekonomi, yang menempatkan sumberdaya manusia sebagai poros utama pembangunan ekonomi baik dalam skala global, nasional maupun daerah. Strategi pembangunan ekonomi yang berbasis pada pengembangan sumberdaya manusia (human resources development) dianggap sangat relevan dan cocok dengan kondisi dan karakter pembangunan ekonomi terutama di negara-negara berkembang sejak era 80-an. Strategi pembangunan ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang pakar perencanaan pembangunan ekonomi berkebangsaan Pakistan yang bernama Mahbub Ul Haq yang pada saat itu menjadi konsultan Utama United Nation Development Programme (UNDP). Mahbub Ul Haq berpendapat bahwa pengembangan sumberdaya manusia harus dijadikan landasan utama dalam kebijakan pembangunan ekonomi di negara-negara sedang berkembang, dan hal ini dianggap penting mengingat ketertinggalan negara-negara berkembang terhadap negara-negara industri maju dalam tingkat kesejahteraan ekonomi seperti kualitas dan standar hidup hanya akan dapat diperkecil manakala terjadi peningkatan yang sangat signifikan dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia.Dari pola pemikiran seperti diatas maka takaran peranan sumberdaya manusia dalam proses pembangunan ekonomi dalam konteks untuk mengurangi kesenjangan pembangunan ekonomi pada dasarnya harus dilihat dari aspek peningkatan kualitasnya. Dengan kualitas sumberdaya manusia yang semakin meningkat, akan dapat mendorong peningkatan produktivitas ekonomi sekaligus sebagai modal dasar untuk memacu pertumbuhan ekonomi.Bagi kebayakan negara-negara yang tingkat pembangunan ekonominya sudah tergolong lebih maju, produktivitas sumberdaya manusia secara teknis telah dijadikan sebagai instrumen terpenting untuk mempertahankan pencapaian laju pertumbuhan ekonomi, sekaligus dalam upaya untuk memperkuat basis struktural perekonomiannya. Dalam era globalisasi, kualitas sumberdaya manusia yang handal akan sangat membantu suatu negara untuk memenangkan kompetisi atau persaingan dalam perekonomian global sekaligus dapat menjaga eksistensi negara tersebut dalam percaturan dan dinamika perekonomian dunia yang semakin kompetitif.

b. Peranan Sumberdaya Ekonomi Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam era otonomi daerah dewasa ini, kecepatan dan optimalisasi pembangunan wilayah (daerah) tentu akan sangat ditentukan oleh kapasitas dan kapabilitas sumberdaya ekonomi (baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia). Keterbatasan dalam kepemilikan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang berkulitas dapat menimbulkan kemunduran yang sangat berarti dalam dinamika pembangunan ekonomi daerah. Konsekuensi lain yang ditimbulkan sebagai akibat terbatasnya kapasitas dan kapabilitas sumberdaya ekonomi yang dimiliki daerah adalah ketidakleluasaan daerah yang bersangkutan untuk mengarahkan program dan kegiatan pembangunan ekonominya, dan situasi ini menyebabkan munculnya pula disparitas pembangunan ekonomi wilayah. Kondisi ini tampaknya menjadi tak terhindarkan terutama bila dikaitkan dengan pelaksanaan otonomi daerah dewasa ini.Dalam telaah teoritis, dengan sangat tepat Hadi dan Anwar (1996) yang banyak menganalisis tentang dinamika ketimpangan dan pembangunan ekonomi antar wilayah mengungkapkan bahwa salah satu penyebab munculnya ketimpangan pembangunan ekonomi antar wilayah di Indonesia adalah adanya perbedaan dalam karakteristik limpahan sumberdaya alam (resources endowment) dan sumberdaya manusia (human resources) disamping beberapa faktor lain yang juga sangat krusial seperti perbedaan demografi, perbedaan potensi lokasi, perbedaan aspek aksesibilitas dan kekuasaan (power) dalam pengambilan keputusan serta perbedaan aspek potensi pasar.
Dengan pola analisis sebagaimana diilustrasikan diatas dapat digarisbawahi bahwa pengelolaan, ketersediaan, dan kebijakan yang tepat, relevan serta komprehensif amat dibutuhkan dalam kaitannya dengan percepatan proses pembangunan ekonomi daerah dan penguatan tatanan ekonomi daerah yang pada gilirannya dapat menjamin keberlanjutan proses pembangunan ekonomi dimaksud. Namun amat disayangkan, dinamika pelaksanaan pembangunan ekonomi wilayah (daerah) dalam era otonomi daerah dewasa ini, memiliki atau menampakkan suatu kedenderungan dimana daerah yang kaya akan sumberdaya alam lebih cepat menikmati kemajuan pembangunan bila dibandingkan dengan wilayah lain yang miskin akan sumberdaya alam, hal ini diperparah lagi dengan keterbatasan kualitas sumberdaya manusia. Apabila kondisi seperti ini terus berlanjut maka tidaklah terlalu mengherankan manakala issu tentang ketimpangan pembangunan antara wilayah (kawasan) yang merebak di akhir Pembangunan Jangka Panjang Tahap Pertama yang lalu, kembali muncul dengan sosok yang semakin mengkhawatirkan.Sebagai ilustrasi, berikut ini dikutip pendapat seorang pakar yang banyak menyoroti tentang dinamika otonomi daerah : “.. negara Indonesia kaya akan sumberdaya alam, tetapi rakyatnya banyak yang miskin. Kenyataan paradoksal tersebut tentunya ada penyebabnya, antara lain karena lemahnya pengelolaan manajemen sumberdaya alam serta penguasaan oleh segelintir orang yang rakus. Seiring dengan semangat desentralisasi, sebagian besar kewenangan pengelolaan sumberdaya alam sudah diserahkan kepada daerah, termasuk kewenangan di daerah otoritas seperti kawasan kehutanan, kawasan pertambangan, kawasan pelabuhan dan lain sebagainya yang selama ini tidak tersentuh oleh kewenangan Daerah Kabupaten/ Kota (lihat pasal 129 UU Nomor 22 Tahun 1999). Bagaimana menggunakan sumberdaya alam untuk kepentingan rakyat banyak akan sangat tergantung pada kemauan politik (political will) dan tindakan politik (political action) dari pemerintahan daerah”. (Wasistiono, 2003)
1.2 Sumber Daya Sementara
l Waktu menjadi variabel yang semakin penting dalam memahami perilaku konsumen.
l Karena konsumen mayoritas semakin mengalami kemiskinan akan waktu. Namun demikian ada suatu bagian waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang sangat pribadi yaitu waktu senggang.
l Sumber daya kognitifProduk yang diklasifikasikan menurut sifat waktu konsumen disebut barang waktu (time goods).
 a. Barang yang Menggunakan Waktu
Produk yang memerlukan pemakaian waktu dala mengkonsumsinya. Contoh: Menonton TV, Memancing, Golf, Tennis (waktu Senggang) Tidur, perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib)
b. Barang Penghemat Waktu
Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food
1.3 Sumber Daya Kognitif
Pengertian sumber daya kognitif adalah kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata—skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya— dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme,
Periode sensorimotor
Menurut Piaget,bayi lahir dengan sejumlah refleks bawaan selain juga dorongan untuk mengeksplorasi dunianya. Skema awalnya dibentuk melalui diferensiasi refleks bawaan tersebut. Periode sensorimotor adalah periode pertama dari empat periode. Piaget berpendapat bahwa tahapan ini menandai perkembangan kemampuan dan pemahaman spatial penting dalam enam sub-tahapan:
Sub-tahapan skema refleks, muncul saat lahir sampai usia enam minggu dan berhubungan terutama dengan refleks.
Sub-tahapan fase reaksi sirkular primer, dari usia enam minggu sampai empat bulan dan berhubungan terutama dengan munculnya kebiasaan-kebiasaan.
Sub-tahapan fase reaksi sirkular sekunder, muncul antara usia empat sampai sembilan bulan dan berhubungan terutama dengan koordinasi antara penglihatan dan pemaknaan.
Sub-tahapan koordinasi reaksi sirkular sekunder, muncul dari usia sembilan sampai duabelas bulan, saat berkembangnya kemampuan untuk melihat objek sebagai sesuatu yang permanen walau kelihatannya berbeda kalau dilihat dari sudut berbeda (permanensi objek).
Sub-tahapan fase reaksi sirkular tersier, muncul dalam usia dua belas sampai delapan belas bulan dan berhubungan terutama dengan penemuan cara-cara baru untuk mencapai tujuan.
Sub-tahapan awal representasi simbolik, berhubungan terutama dengan tahapan awal kreatifitas
Tahapan praoperasional
Tahapan ini merupakan tahapan kedua dari empat tahapan. Dengan mengamati urutan permainan, Piaget bisa menunjukkan bahwa setelah akhir usia dua tahun jenis yang secara kualitatif baru dari fungsi psikologis muncul. Pemikiran (Pra)Operasi dalam teori Piaget adalah prosedur melakukan tindakan secara mental terhadap objek-objek. Ciri dari tahapan ini adalah operasi mental yang jarang dan secara logika tidak memadai. Dalam tahapan ini, anak belajar menggunakan dan merepresentasikan objek dengan gambaran dan kata-kata. Pemikirannya masih bersifat egosentris: anak kesulitan untuk melihat dari sudut pandang orang lain. Anak dapat mengklasifikasikan objek menggunakan satu ciri, seperti mengumpulkan semua benda merah walau bentuknya berbeda-beda atau mengumpulkan semua benda bulat walau warnanya berbeda-beda.
Menurut Piaget, tahapan pra-operasional mengikuti tahapan sensorimotor dan muncul antara usia dua sampai enam tahun. Dalam tahapan ini, anak mengembangkan keterampilan bahasanya. Mereka mulai merepresentasikan benda-benda dengan kata-kata dan gambar. Bagaimanapun, mereka masih menggunakan penalaran intuitif bukan logis. Di permulaan tahapan ini, mereka cenderung egosentris, yaitu, mereka tidak dapat memahami tempatnya di dunia dan bagaimana hal tersebut berhubungan satu sama lain. Mereka kesulitan memahami bagaimana perasaan dari orang di sekitarnya. Tetapi seiring pendewasaan, kemampuan untuk memahami perspektif orang lain semakin baik. Anak memiliki pikiran yang sangat imajinatif di saat ini dan menganggap setiap benda yang tidak hidup pun memiliki perasaan.
Tahapan operasional konkrit
Tahapan ini adalah tahapan ketiga dari empat tahapan. Muncul antara usia enam sampai duabelas tahun dan mempunyai ciri berupa penggunaan logika yang memadai. Proses-proses penting selama tahapan ini adalah:
Pengurutan—kemampuan untuk mengurutan objek menurut ukuran, bentuk, atau ciri lainnya. Contohnya, bila diberi benda berbeda ukuran, mereka dapat mengurutkannya dari benda yang paling besar ke yang paling kecil.
Klasifikasi—kemampuan untuk memberi nama dan mengidentifikasi serangkaian benda menurut tampilannya, ukurannya, atau karakteristik lain, termasuk gagasan bahwa serangkaian benda-benda dapat menyertakan benda lainnya ke dalam rangkaian tersebut. Anak tidak lagi memiliki keterbatasan logika berupa animisme(anggapan bahwa semua benda hidup dan berperasaan)
Decentering—anak mulai mempertimbangkan beberapa aspek dari suatu permasalahan untuk bisa memecahkannya. Sebagai contoh anak tidak akan lagi menganggap cangkir lebar tapi pendek lebih sedikit isinya dibanding cangkir kecil yang tinggi.
Reversibility—anak mulai memahami bahwa jumlah atau benda-benda dapat diubah, kemudian kembali ke keadaan awal. Untuk itu, anak dapat dengan cepat menentukan bahwa 4+4 sama dengan 8, 8-4 akan sama dengan 4, jumlah sebelumnya.
Konservasi—memahami bahwa kuantitas, panjang, atau jumlah benda-benda adalah tidak berhubungan dengan pengaturan atau tampilan dari objek atau benda-benda tersebut. Sebagai contoh, bila anak diberi cangkir yang seukuran dan isinya sama banyak, mereka akan tahu bila air dituangkan ke gelas lain yang ukurannya berbeda, air di gelas itu akan tetap sama banyak dengan isi cangkir lain.
Penghilangan sifat Egosentrisme—kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain (bahkan saat orang tersebut berpikir dengan cara yang salah). Sebagai contoh, tunjukkan komik yang memperlihatkan Siti menyimpan boneka di dalam kotak, lalu meninggalkan ruangan, kemudian Ujang memindahkan boneka itu ke dalam laci, setelah itu baru Siti kembali ke ruangan. Anak dalam tahap operasi konkrit akan mengatakan bahwa Siti akan tetap menganggap boneka itu ada di dalam kotak walau anak itu tahu bahwa boneka itu sudah dipindahkan ke dalam laci oleh Ujang.
Tahapan operasional formal
Tahap operasional formal adalah periode terakhir perkembangan kognitif dalam teori Piaget. Tahap ini mulai dialami anak dalam usia sebelas tahun (saat pubertas) dan terus berlanjut sampai dewasa. Karakteristik tahap ini adalah diperolehnya kemampuan untuk berpikir secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia. Dalam tahapan ini, seseorang dapat memahami hal-hal seperti cinta, bukti logis, dan nilai. Ia tidak melihat segala sesuatu hanya dalam bentuk hitam dan putih, namun ada “gradasi abu-abu” di antaranya. Dilihat dari faktor biologis, tahapan ini muncul saat pubertas (saat terjadi berbagai perubahan besar lainnya), menandai masuknya ke dunia dewasa secara fisiologis, kognitif penawaran normal, perkembangan psikoseksual, dan perkembangan sosial. Beberapa orang tidak sepenuhnya mencapai perkembangan sampai tahap ini, sehingga ia tidak mempunyai keterampilan berpikir sebagai seorang dewasa dan tetap menggunakan penalaran dari tahap operasional konkrit.
Informasi umum mengenai tahapan-tahapan
Keempat tahapan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Walau tahapan-tahapan itu bisa dicapai dalam usia bervariasi tetapi urutannya selalu sama. Tidak ada ada tahapan yang diloncati dan tidak ada urutan yang mundur.
Universal (tidak terkait budaya)
Bisa digeneralisasi: representasi dan logika dari operasi yang ada dalam diri seseorang berlaku juga pada semua konsep dan isi pengetahuan
Tahapan-tahapan tersebut berupa keseluruhan yang terorganisasi secara logis
Urutan tahapan bersifat hirarkis (setiap tahapan mencakup elemen-elemen dari tahapan sebelumnya, tapi lebih terdiferensiasi dan terintegrasi)
Tahapan merepresentasikan perbedaan secara kualitatif dalam model berpikir, bukan hanya perbedaan kuantitatif
Proses perkembangan
Seorang individu dalam hidupnya selalu berinteraksi dengan lingkungan. Dengan berinteraksi tersebut, seseorang akan memperoleh skema. Skema berupa kategori pengetahuan yang membantu dalam menginterpretasi dan memahami dunia. Skema juga menggambarkan tindakan baik secara mental maupun fisik yang terlibat dalam memahami atau mengetahui sesuatu. Sehingga dalam pandangan Piaget, skema mencakup baik kategori pengetahuan maupun proses perolehan pengetahuan tersebut. Seiring dengan pengalamannya mengeksplorasi lingkungan, informasi yang baru didapatnya digunakan untuk memodifikasi, menambah, atau mengganti skema yang sebelumnya ada. Sebagai contoh, seorang anak mungkin memiliki skema tentang sejenis binatang, misalnya dengan burung. Bila pengalaman awal anak berkaitan dengann burung kenari, anak kemungkinan beranggapan bahwa semua burung adalah kecil, berwarna kuning, dan mencicit. Suatu saat, mungkin anak melihat seekor burung unta. Anak akan perlu memodifikasi skema yang ia miliki sebelumnya tentang burung untuk memasukkan jenis burung yang baru ini.
Asimilasi adalah proses menambahkan informasi baru ke dalam skema yang sudah ada. Proses ini bersifat subjektif, karena seseorang akan cenderung memodifikasi pengalaman atau informasi yang diperolehnya agar bisa masuk ke dalam skema yang sudah ada sebelumnya. Dalam contoh di atas, melihat burung kenari dan memberinya label “burung” adalah contoh mengasimilasi binatang itu pada skema burung si anak.
Akomodasi adalah bentuk penyesuaian lain yang melibatkan pengubahan atau penggantian skema akibat adanya informasi baru yang tidak sesuai dengan skema yang sudah ada. Dalam proses ini dapat pula terjadi pemunculan skema yang baru sama sekali. Dalam contoh di atas, melihat burung unta dan mengubah skemanya tentang burung sebelum memberinya label “burung” adalah contoh mengakomodasi binatang itu pada skema burung si anak.
Melalui kedua proses penyesuaian tersebut, sistem kognisi seseorang berubah dan berkembang sehingga bisa meningkat dari satu tahap ke tahap di atasnya. Proses penyesuaian tersebut dilakukan seorang individu karena ia ingin mencapai keadaan equilibrium, yaitu berupa keadaan seimbang antara struktur kognisinya dengan pengalamannya di lingkungan. Seseorang akan selalu berupaya agar keadaan seimbang tersebut selalu tercapai dengan menggunakan kedua proses penyesuaian di atas.
Dengan demikian, kognisi seseorang berkembang bukan karena menerima pengetahuan dari luar secara pasif tapi orang tersebut secara aktif mengkonstruksi pengetahuannya.

1.4 Pengetahuan Organisasi:
l Pengetahuan organisasi ini dimaksudkan untuk mencakup semua jenis skema untuk mengorganisir informasi dan manajemen pengetahuan mempromosikan 1. Pengetahuan organisasi mencakup skema klasifikasi yang mengatur bahan-bahan pada tingkat umum (seperti buku-buku di rak), judul-judul subjek yang menyediakan akses yang lebih rinci, dan otoritas file yang mengontrol versi varian informasi penting (seperti nama-nama geografis dan nama-nama pribadi). Istilah pengetahuan organisasi ini dimaksudkan untuk mencakup semua jenis skema untuk mengorganisir informasi dan mempromosikan manajemen pengetahuan 1. Sistem pengetahuan organisasi yang mencakup Mengatur skema Klasifikasi bahan-bahan pada tingkat umum (seperti buku-buku di rak), judul-judul subjek yang menyediakan akses lebih terperinci, dan Otoritas varian versi file yang mengontrol informasi kunci (seperti nama-nama dan nama Geografis -nama pribadi). Mereka juga termasuk kurang-skema tradisional, seperti jaringan semantik dan ontologi. Mereka juga termasuk kurang-skema tradisional, seperti jaringan semantik dan ontologi. Karena sistem organisasi pengetahuan mekanisme untuk mengorganisir informasi, mereka berada di jantung dari setiap perpustakaan, museum, dan arsip. Karena mekanisme sistem pengetahuan organisasi untuk mengorganisir informasi, mereka berada di jantung dari setiap perpustakaan, museum, dan arsip. Sistem organisasi pengetahuan digunakan untuk mengatur bahan-bahan untuk tujuan pengambilan dan untuk mengelola koleksi. Sistem pengetahuan organisasi Digunakan untuk Mengatur bahan-bahan untuk tujuan pengambilan dan untuk mengelola koleksi. Sebuah KOS berfungsi sebagai jembatan antara kebutuhan informasi pengguna dan materi dalam koleksi. Sebuah berfungsi KOS Sebagai jembatan antara kebutuhan pengguna informasi dan materi dalam koleksi. Dengan itu, pengguna harus dapat mengidentifikasi objek menarik tanpa pengetahuan sebelumnya keberadaannya. Dengan itu, pengguna harus dapat mengidentifikasi objek menarik tanpa pengetahuan sebelumnya keberadaannya. Baik melalui browsing atau mencari langsung, baik melalui tema pada halaman Web atau situs mesin pencari, para KOS membimbing pengguna melalui proses penemuan. Baik melalui mencari atau browsing langsung, baik melalui tema pada halaman Web atau situs mesin pencari, para KOS membimbing pengguna melalui proses penemuan. Selain itu, Koss mengijinkan penyelenggara untuk menjawab pertanyaan mengenai cakupan pengumpulan dan apa yang dibutuhkan untuk melengkapi itu. Selain itu, Koss mengijinkan Penyelenggara untuk menjawab pertanyaan mengenai cakupan Pengumpulan dan apa yang dibutuhkan untuk melengkapi itu.
Semua perpustakaan digital menggunakan satu atau lebih KOS. Semua perpustakaan digital Menggunakan satu atau lebih KOS. Sama seperti di perpustakaan fisik, para KOS dalam perpustakaan digital memberikan gambaran umum isi koleksi dan mendukung pengambilan. Sama seperti di perpustakaan fisik, ayat dalam perpustakaan digital KOS Memberikan gambaran umum isi koleksi dan mendukung pengambilan. Mungkin skema KOS tradisional yang relevan dengan ruang lingkup materi dan audiens yang diharapkan untuk perpustakaan digital (seperti Sistem Desimal Dewey atau INSPEC Thesaurus), sebuah skema yang dikembangkan secara komersial seperti Yahoo atau Excite kategori, atau lokal mengembangkan skema untuk intranet perusahaan. Mungkin skema KOS tradisional yang relevan dengan materi dan Ruang Lingkup audiens yang diharapkan untuk perpustakaan digital (seperti Sistem Desimal Dewey atau INSPEC Thesaurus), sebuah skema yang dikembangkan secara komersial seperti Yahoo atau Excite kategori, atau mengembangkan skema lokal untuk intranet perusahaan.
Keputusan apa yang sistem organisasi pengetahuan untuk menggunakan merupakan pusat pengembangan perpustakaan digital apapun. Keputusan apa yang sistem pengetahuan organisasi untuk Menggunakan Merupakan pusat pengembangan perpustakaan digital apapun. KOS harus yang berlaku, baik secara otomatis atau dengan catalogers manusia, untuk sumber daya yang termasuk dalam perpustakaan digital. KOS harus yang berlaku, baik secara otomatis atau dengan catalogers manusia, untuk sumber daya yang termasuk dalam perpustakaan digital. Setelah materi disertakan dalam koleksi, yang KOS harus berarti bagi para penggunanya. Setelah materi disertakan dalam koleksi, yang KOS harus berarti bagi para penggunanya. Bagian ini menguraikan karakteristik Koss, menggambarkan jenis umum, dan membahas asal-usul dan tradisional mereka menggunakan. Bagian ini menguraikan karakteristik Koss, menggambarkan jenis umum, dan membahas asal-usul dan Menggunakan tradisional mereka. Karakteristik umum Pengetahuan umum Karakteristik Sistem Organisasi Organisasi Sistem Pengetahuan Hal ini sering mengatakan bahwa manusia adalah melekat penyelenggara. Hal ini sering mengatakan Bahwa manusia adalah melekat Penyelenggara. Dari usia dini, anak-anak bermain sortasi dan pencocokan permainan. Dari usia dini, anak-anak bermain sortasi dan pencocokan permainan. Kami mengatasi dengan dunia yang senantiasa berubah dengan membandingkan benda-benda baru atau pengalaman dengan orang-orang yang kita kenal, mengidentifikasi pola-pola dan kategorisasi apa yang baru ke dalam kerangka acuan yang ada. Kami mengatasi dengan dunia yang senantiasa berubah dengan membandingkan benda-benda baru atau pengalaman dengan orang-orang yang kita kenal, mengidentifikasi pola-pola dan kategorisasi apa yang baru ke dalam Kerangka Acuan yang ada. Penekanan pada pengembangan Koss komprehensif dapat dilihat dalam tulisan-tulisan paling awal yang kita filsuf, banyak dari mereka terus mempengaruhi pandangan kita tentang dunia. Penekanan pada pengembangan Koss komprehensif dapat dilihat dalam tulisan-tulisan paling awal yang kita FILSUF, banyak dari mereka terus Mempengaruhi pandangan kita tentang dunia. Sebagai contoh, Aristoteles upaya untuk mengkategorikan pengetahuan ke dalam kelompok-kelompok (seperti fisika, politik, atau psikologi) yang tercermin dalam bahasa kita, pendidikan kita, dan ilmu pengetahuan kita. Sebagai contoh, Aristoteles Upaya untuk mengkategorikan pengetahuan ke dalam kelompok-kelompok (seperti fisika, politik, atau psikologi) yang tercermin dalam bahasa kita, pendidikan kita, dan ilmu pengetahuan kita. Asli skema klasifikasi Library of Congress, digunakan antara 1800 dan 1814, didasarkan pada karya-karya filosofis dari Sir Francis Bacon dan diwarisi dari tradisi Inggris. Mulai tahun 1814, pengaruh dari Thomas Jefferson dapat dilihat pada koleksi Perpustakaan Kongres. Klasifikasi skema Asli Library of Congress, Digunakan antara 1800 dan 1814, didasarkan pada karya-karya filosofis dari Sir Francis Bacon tradisi dan diwarisi dari Inggris. Mulai tahun 1814, pengaruh dari Thomas Jefferson dapat dilihat di Perpustakaan Kongres koleksi. Jefferson, yang direklasifikasi perpustakaan, mencerminkan filsafat yang lebih humanis (Lesk 1997). Jefferson, yang direklasifikasi perpustakaan, mencerminkan filsafat yang lebih humanis (Lesk 1997). Tidak ada satu skema klasifikasi pengetahuan di mana semua orang setuju. Tidak ada satu skema Klasifikasi pengetahuan di mana semua orang setuju. Michael Lesk berspekulasi bahwa sementara satu KOS akan menguntungkan, itu adalah tidak mungkin bahwa sistem seperti ini akan pernah dikembangkan. Budaya dapat menghambat skema klasifikasi pengetahuan sehingga apa yang bermakna bagi satu budaya tidak selalu bermakna bagi lain (Lesk 1997). Michael Lesk berspekulasi Bahwa sementara satu KOS akan menguntungkan, itu adalah Bahwa tidak mungkin sistem seperti ini akan selalu dikembangkan. Budaya dapat menghambat skema pengetahuan Klasifikasi Sehingga apa yang bermakna bagi satu budaya tidak selalu bermakna bagi lain (Lesk 1997). Oleh karena itu, kita hidup di dunia yang banyak, varian cara untuk mengatur pengetahuan. Oleh karena itu, kita hidup di dunia yang banyak, varian cara untuk Mengatur pengetahuan. Meskipun keragaman mereka, Koss memiliki karakteristik umum berikut yang penting untuk mereka gunakan dalam penyelenggaraan perpustakaan digital. Meskipun keragaman mereka, Koss berikut memiliki karakteristik umum yang penting untuk mereka gunakan dalam Penyelenggaraan perpustakaan digital.
* The KOS memaksakan pandangan tertentu tentang dunia di koleksi dan barang-barang di dalamnya. Di KOS Tertentu memaksakan pandangan tentang dunia di koleksi dan barang-barang di dalamnya.
* Entitas yang sama dapat dicirikan dengan cara yang berbeda, tergantung pada KOS yang digunakan. Entitas yang sama dapat dicirikan dengan cara yang Berbeda, tergantung pada KOS yang Digunakan.
* Harus ada cukup kesamaan antara konsep yang ditunjukkan dalam suatu KOS dan dunia nyata objek yang mengacu pada konsep bahwa seseorang yang berpengetahuan luas bisa menerapkan sistem dengan reliabilitas yang wajar. Harus ada cukup kesamaan antara konsep yang ditunjukkan Dalam Suatu KOS dan dunia nyata objek yang mengacu pada konsep Bahwa seseorang yang berpengetahuan luas bisa menerapkan sistem dengan reliabilitas yang wajar. Demikian juga, orang yang mencari materi yang relevan dengan menggunakan KOS harus dapat menghubungkan konsep-nya dengan perwakilan dalam sistem. Demikian juga, orang yang mencari materi yang relevan dengan Menggunakan KOS harus dapat Menghubungkan konsep-nya dengan Perwakilan dalam sistem.
Jenis Jenis Sistem Organisasi Pengetahuan Organisasi Sistem Pengetahuan
A review dari beberapa sistem organisasi pengetahuan khas menunjukkan ruang lingkup dan penerapan mereka ke berbagai pengaturan perpustakaan digital. Walaupun ada definisi khusus untuk banyak Koss ini di ilmu komputer dan informasi ilmu sastra, dan bahkan dalam dokumen standar, ada perdebatan mengenai definisi ini. A review dari pengetahuan organisasi Beberapa sistem khas menunjukkan Ruang Lingkup dan Penerapan mereka ke berbagai Pengaturan perpustakaan digital. Walaupun ada definisi khusus untuk banyak Koss ini di ilmu komputer dan informasi ilmu sastra, dan Bahkan dalam dokumen standar, ada Perdebatan mengenai definisi ini. Istilah yang sering digunakan, terutama dalam pers populer dan dalam perdagangan buku, dalam cara yang tidak standar. Istilah yang sering Digunakan, terutama dalam pers populer dan dalam perdagangan buku, dalam cara yang tidak standar. Mencerminkan lingkup praktik ini, baru-baru ini Organisasi Standar Informasi Nasional (NISO) lokakarya di tesaurus elektronik menekankan perlunya untuk meningkatkan definisi dari “terminologi yang berhubungan dengan terminologi” (NISO 1999). Lingkup mencerminkan praktik ini, baru-baru ini Organisasi Informasi Standar Nasional (NISO) Lokakarya di tesaurus elektronik Perlunya untuk Meningkatkan menekankan definisi dari “Terminologi yang berhubungan dengan Terminologi” (NISO 1999).
Keterangan yang diberikan di sini memberikan gambaran yang mungkin untuk mengatur sistem perpustakaan digital. Keterangan yang diberikan di sini Memberikan gambaran yang mungkin untuk Mengatur sistem perpustakaan digital. Keterangan didasarkan pada karakteristik seperti struktur dan kompleksitas, hubungan antara istilah-istilah, dan fungsi sejarah. Keterangan didasarkan pada karakteristik dan struktur seperti kompleksitas, hubungan antara istilah-istilah, dan fungsi sejarah. Daftar ini tidak komprehensif; juga adalah definisi dari istilah-istilah yang terdapat dalam dokumen standar tertentu. Daftar ini tidak komprehensif; juga adalah definisi dari istilah-istilah yang Terdapat dalam standar dokumen tertentu. Mereka dikelompokkan ke dalam tiga kategori umum: daftar istilah, yang menekankan daftar istilah yang sering kali dengan definisi, klasifikasi dan kategori, yang menekankan subjek penciptaan set; dan hubungan daftar, yang menekankan hubungan antara istilah dan konsep. Mereka dikelompokkan ke dalam tiga kategori umum: daftar istilah, yang menekankan daftar istilah yang sering kali dengan definisi, Klasifikasi dan kategori, yang menekankan subjek penciptaan ditetapkan; dan Hubungan daftar, yang menekankan hubungan antara istilah dan konsep. Daftar Istilah Daftar Istilah Authority File. Authority file daftar istilah yang digunakan untuk mengontrol nama varian untuk suatu entitas atau nilai domain untuk bidang tertentu. Authority File. File Otoritas daftar istilah yang Digunakan untuk mengontrol varian nama untuk Entitas Suatu nilai atau pendaftaran domain untuk bidang tertentu. Contohnya termasuk nama untuk negara-negara, individu, dan organisasi. Contohnya termasuk nama untuk negara-negara, individu, dan organisasi. Nonpreferred istilah mungkin dapat dihubungkan dengan versi yang lebih disukai. Istilah Nonpreferred mungkin dapat dihubungkan dengan versi yang lebih disukai. KOS jenis ini umumnya tidak termasuk dalam struktur organisasi atau kompleks. KOS jenis ini umumnya tidak termasuk dalam struktur organisasi atau kompleks. Mungkin presentasi abjad atau diselenggarakan oleh skema klasifikasi yang dangkal. Abjad atau presentasi mungkin diselenggarakan oleh skema Klasifikasi yang dangkal. Hierarki terbatas dapat diterapkan untuk memungkinkan navigasi sederhana, terutama ketika file otoritas sedang diakses secara manual atau sangat besar. Hierarki terbatas dapat diterapkan untuk memungkinkan navigasi sederhana, terutama file Otoritas Ketika sedang diakses secara manual atau sangat besar. Contoh file otoritas termasuk Library of Congress Name Authority File dan Geografis Getty Authority File. Otoritas file contoh termasuk Library of Congress Name Authority File dan Geografis Getty Authority File.
Glosari. A glossary adalah daftar istilah, biasanya dengan definisi. Istilah mungkin dari bidang subjek tertentu atau dari pekerjaan tertentu. Glosari. Seorang glossary daftar istilah adalah, biasanya dengan definisi. Istilah-istilah yang mungkin dari bidang subjek Tertentu atau dari pekerjaan tertentu. Istilah didefinisikan dalam lingkungan tertentu dan jarang termasuk varian makna. Istilah Tertentu didefinisikan dalam lingkungan dan jarang termasuk varian makna. Contohnya termasuk Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) Persyaratan Lingkungan Hidup. Contohnya termasuk Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) Persyaratan Lingkungan Hidup. Kamus. Kamus adalah daftar menurut abjad kata dan definisi mereka. Kamus. Kamus adalah daftar kata Abjad dan menurut definisi mereka. Varian indra disediakan bila memungkinkan. Kamus lebih umum cakupannya daripada Glosari. Varian indra disediakan bila memungkinkan. Kamus yang lebih umum cakupannya daripada Glosari. Mereka mungkin juga menyediakan informasi tentang asal-usul kata, varian (dengan ejaan dan morfologi), dan banyak makna di seluruh disiplin ilmu. Sementara kamus mungkin juga menyediakan sinonim dan melalui definisi, relasi kata, tidak ada struktur hirarkis eksplisit atau mencoba mengelompokkannya konsep. Mereka mungkin juga Memberikan informasi mengenai asal-usul kata, varian (dengan Ejaan dan Morfologi), dan banyak makna di seluruh disiplin ilmu. Sementara juga dapat menyediakan kamus sinonim dan melalui definisi, Relasi kata, tidak ada struktur hirarkis eksplisit atau kelompok berusaha dengan konsep mereka. Gazetteers. Seorang wartawan adalah daftar nama-nama tempat. Gazetteers. Seorang wartawan adalah daftar nama-nama tempat. Gazetteers tradisional telah diterbitkan sebagai buku atau telah muncul sebagai indeks atlas. Diterbitkan telah Gazetteers tradisional Sebagai buku atau indeks telah Muncul Sebagai atlas. Setiap entri juga dapat diidentifikasi dengan jenis fitur, seperti sungai, kota, atau sekolah. Setiap Entri juga dapat diidentifikasi dengan jenis fitur, seperti sungai, kota, atau sekolah. Sebuah contoh adalah US Code of Geographic Names. Sebuah contoh adalah US Code of Geographic Names. Geospatially direferensikan gazetteers memberikan koordinat untuk mencari tempat di permukaan bumi. Memberikan Geospatially Koordinat direferensikan gazetteers untuk mencari tempat di permukaan bumi. Istilah jurnalis memiliki beberapa arti lain, termasuk publikasi pengumuman seperti paten atau hukum wartawan. Beberapa istilah jurnalis memiliki arti lain, termasuk publikasi pengumuman patena seperti hukum atau wartawan. Gazetteers ini sering diselenggarakan menggunakan skema klasifikasi atau kategori subjek. Gazetteers ini sering diselenggarakan Klasifikasi Menggunakan skema atau kategori subjek. Klasifikasi dan Kategori Klasifikasi dan Kategori Perihal Pos. Jenis skema ini menyediakan seperangkat terkendali istilah untuk mewakili subyek item dalam koleksi. Perihal Pos. Jenis Skema ini menyediakan seperangkat terkendali istilah untuk mewakili subyek dalam koleksi item. Perihal pos daftar dapat luas dan mencakup berbagai mata pelajaran, namun daftar judul subjek struktur umumnya sangat dangkal, dengan struktur hirarkis yang terbatas. Perihal pos daftar dapat luas dan mencakup berbagai mata pelajaran, namun daftar judul subjek struktur umumnya sangat dangkal, dengan struktur hirarkis yang terbatas. Digunakan, judul subjek cenderung dikoordinasikan, dengan aturan untuk bagaimana mereka dapat bergabung untuk memberikan konsep yang lebih spesifik. Digunakan, judul subjek cenderung dikoordinasikan, dengan aturan untuk bagaimana mereka dapat bergabung untuk Memberikan konsep yang lebih Spesifik. Contoh termasuk Kedokteran Subject Headings (MeSH) dan Library of Congress Subject Headings (LCSH). Contoh termasuk Kedokteran Subject Headings (MeSH) dan Library of Congress Subject Headings (LCSH). Skema klasifikasi, taksonomi, dan Kategorisasi Skema. Istilah-istilah ini sering digunakan secara bergantian. Skema Klasifikasi, Taksonomi, dan Kategorisasi Skema. Istilah-istilah ini sering Digunakan secara bergantian. Walaupun mungkin ada perbedaan halus dari contoh contoh, jenis Koss semua menyediakan cara untuk memisahkan entitas menjadi “ember” atau topik yang luas tingkatan. Walaupun mungkin ada contoh dari halus Perbedaan contoh, semua jenis Koss menyediakan cara untuk memisahkan Entitas menjadi “bara” atau topik yang luas Tingkatan. Beberapa contoh memberikan hirarkis susunan notasi angka atau abjad untuk mewakili topik yang luas. Beberapa contoh Memberikan susunan hirarkis atau Abjad notasi angka untuk mewakili topik yang luas. Koss jenis ini mungkin tidak mengikuti aturan-aturan untuk hirarki yang diperlukan dalam Tesaurus NISO ANSI Standar (Z39.19) (NISO 1998), dan mereka tidak memiliki hubungan eksplisit disajikan dalam thesaurus. Koss jenis ini mungkin tidak Mengikuti aturan-aturan yang diperlukan untuk Hirarki dalam Tesaurus NISO ANSI Standard (Z39.19) (NISO 1998), dan mereka tidak memiliki hubungan eksplisit disajikan dalam thesaurus. Contoh mencakup skema klasifikasi Library of Congress Classification Schedules (yang terbuka, sistem diperluas), Klasifikasi Desimal Dewey (sistem tertutup bagian dengan 10 angka desimal ekstensi), dan Klasifikasi Desimal Universal (berdasarkan Dewey tetapi diperluas hingga mencakup aspek , atau aspek-aspek tertentu dari sebuah topik). Contoh skema mencakup Klasifikasi Library of Congress Classification Schedules (yang terbuka, sistem diperluas), Klasifikasi Desimal Dewey (bagian sistem tertutup dengan ekstensi 10 angka desimal), dan Klasifikasi Desimal Universal (berdasarkan Kwek tetapi diperluas hingga mencakup Aspek, atau Aspek-Aspek Tertentu dari sebuah topik). Kategori subjek sering digunakan untuk kelompok tesaurus istilah dalam set topik yang luas yang terletak di luar skema hirarkis tesaurus. Kategori subjek sering Digunakan untuk kelompok tesaurus istilah dalam mengatur topik yang luas yang Terletak di luar skema hirarkis tesaurus. Taksonomi semakin sering digunakan dalam desain berorientasi objek dan sistem manajemen pengetahuan untuk menunjukkan setiap pengelompokan objek berdasarkan karakteristik tertentu. Taksonomi semakin sering Digunakan Berorientasi objek dalam desain sistem dan manajemen pengetahuan untuk menunjukkan setiap pengelompokan objek berdasarkan karakteristik tertentu.
Hubungan Hubungan Daftar Daftar Thesauri. Thesauri didasarkan pada konsep-konsep dan mereka menunjukkan hubungan di antara istilah. Thesauri. Thesauri didasarkan pada konsep-konsep dan mereka menunjukkan hubungan di antara istilah. Hubungan biasanya dinyatakan dalam thesaurus termasuk hirarki, kesetaraan (sinonim), dan asosiasi atau keterkaitan. Hubungan ini umumnya diwakili oleh notasi BT (istilah yang lebih luas), NT (istilah sempit), SY (sinonim), dan RT (asosiatif atau istilah yang berhubungan). Hubungan biasanya dinyatakan dalam termasuk tesaurus Hierarki, Kesetaraan (sinonim), dan asosiasi atau keterkaitan. Hubungan-hubungan ini umumnya diwakili oleh notasi BT (istilah yang lebih luas), NT (istilah sempit), SY (sinonim), dan RT (asosiatif atau istilah terkait). Hubungan asosiatif mungkin lebih rinci dalam beberapa skema. Hubungan asosiatif mungkin lebih rinci dalam beberapa skema. Misalnya, Unified Medical Language System (UMLS) dari National Library of Medicine telah didefinisikan lebih dari 40 hubungan, banyak yang asosiatif. Misalnya, Unified Medical Language System (UMLS) dari National Library of Medicine telah didefinisikan lebih dari 40 hubungan, banyak yang asosiatif. Istilah yang dipilih untuk mengindeks dan pengambilan diidentifikasi. Istilah yang dipilih untuk mengindeks dan pengambilan diidentifikasi. Entry istilah (atau istilah nonpreferred) menunjuk pada istilah yang lebih disukai untuk digunakan untuk setiap konsep. Entry istilah (atau istilah nonpreferred) menunjuk pada istilah yang lebih disukai untuk Digunakan untuk setiap konsep.
Ada standar untuk pengembangan satu bahasa tesaurus (NISO 1998; ISO 1986) dan tesaurus multibahasa (ISO 1985). Ada standar untuk pengembangan satu tesaurus bahasa (NISO 1998; ISO 1986) dan tesaurus multibahasa (ISO 1985). Dalam standar ini, definisi thesaurus cukup sempit. Dalam standar ini, definisi thesaurus cukup sempit. Standar hubungan yang diasumsikan, seperti identifikasi lebih suka istilah, dan ada aturan untuk menciptakan hubungan antara istilah. Definisi thesaurus dalam standar-standar ini sering kali berbeda dengan skema yang secara tradisional disebut tesaurus. Standar hubungan yang diasumsikan, seperti Identifikasi lebih suka istilah, dan ada aturan untuk Menciptakan hubungan di antara istilah-istilah. Definisi tesaurus dalam standar-standar ini sering kali Berbeda dengan skema yang secara tradisional Disebut tesaurus. Banyak tesaurus tidak mengikuti semua aturan dari standar tapi masih biasanya disebut sebagai tesaurus. Banyak tesaurus tidak Mengikuti semua aturan dari standar tapi masih biasanya Disebut Sebagai tesaurus. Tesaurus jenis lain, seperti Roget’s Thesaurus (dengan penambahan klasifikasi kategori), hanya mewakili kesetaraan. Tesaurus jenis lain, seperti Roget’s Thesaurus (dengan penambahan Klasifikasi kategori), hanya mewakili Kesetaraan. Banyak tesaurus yang besar, mereka mungkin mencakup lebih dari 50.000 istilah. Sebagian besar dikembangkan untuk disiplin tertentu atau produk tertentu atau keluarga produk. Tesaurus banyak yang besar, mereka mungkin mencakup lebih dari 50,000 istilah. Sebagian besar dikembangkan untuk disiplin Tertentu Tertentu produk atau keluarga atau produk. Contoh-contoh termasuk Organisasi Pangan dan Pertanian’s Aquatic Sciences dan Perikanan Thesaurus dan National Aeronautic and Space Administration (NASA) Thesaurus untuk aeronautika dan kedirgantaraan-topik terkait. Contoh-contoh termasuk Organisasi Pangan dan Pertanian’s Perairan Ilmu dan Perikanan Thesaurus dan Aeronatik Nasional dan Space Administration (NASA) untuk Thesaurus aeronautika dan kedirgantaraan-topik terkait. Semantik Networks. Dengan munculnya pengolahan bahasa alami, sudah ada perkembangan yang signifikan dalam jaringan semantik. Jaringan semantik. Dengan munculnya pengolahan bahasa alami, telah ada perkembangan yang signifikan dalam jaringan semantik. Koss ini konsep-konsep dan istilah struktur bukan sebagai hierarki tetapi sebagai jaringan atau web. Koss ini konsep-konsep dan istilah struktur tetapi bukan Hierarki Sebagai Sebagai jaringan atau web. Konsep dianggap sebagai node, dan hubungan cabang keluar dari mereka. Konsep Dianggap Sebagai simpul, dan keluar dari cabang hubungan mereka. Hubungan umumnya melampaui standar BT, NT, dan RT. Melampaui standar umumnya hubungan BT, NT, dan RT. Mereka mungkin mencakup seluruh-bagian tertentu, sebab-akibat, atau hubungan orangtua-anak. Mereka mungkin mencakup seluruh-bagian Tertentu, sebab-akibat, atau hubungan Orangtua-anak. Yang paling terkenal jaringan semantik adalah WordNet Princeton University, yang sekarang digunakan di berbagai mesin pencari. Yang paling terkenal adalah jaringan semantik WordNet Princeton University, yang sekarang Digunakan di berbagai mesin pencari. Ontologi. Ontologi adalah label terbaru harus terpasang ke beberapa sistem organisasi pengetahuan. Ontologi. Ontologi adalah label terbaru harus terpasang ke sistem Beberapa organisasi pengetahuan. Manajemen pengetahuan masyarakat sedang mengembangkan konsep spesifik ontologi sebagai model. Manajemen pengetahuan masyarakat sedang mengembangkan konsep ontologi Spesifik Sebagai model. Mereka dapat mewakili hubungan yang kompleks di antara objek-objek, dan termasuk peraturan dan aksioma yang hilang dari jaringan semantik. Mereka dapat mewakili hubungan yang kompleks di antara objek-objek, dan termasuk peraturan dan aksioma yang hilang dari jaringan semantik. Ontologi yang menggambarkan pengetahuan di bidang tertentu seringkali dihubungkan dengan sistem data mining dan manajemen pengetahuan. Ontologi yang menggambarkan pengetahuan di bidang Tertentu seringkali dihubungkan dengan sistem data mining dan manajemen pengetahuan.
Semua contoh sistem organisasi pengetahuan, yang bervariasi dalam kompleksitas, struktur, dan fungsi, organisasi dan dapat memberikan peningkatan akses ke perpustakaan digital. Semua contoh organisasi sistem pengetahuan, yang bervariasi dalam kompleksitas, struktur, dan fungsi, organisasi dan dapat Memberikan Peningkatan akses ke perpustakaan digital.
Asal dan Penggunaan Sistem Organisasi Pengetahuan Asal dan Penggunaan Sistem Organisasi Pengetahuan Dalam perpustakaan fisik, seperti skema klasifikasi Library of Congress (LC), Sistem Desimal Dewey, dan Klasifikasi Desimal Universal mencerminkan, antara lain, kebutuhan untuk menyimpan satu item pada satu lokasi di rak. Dalam perpustakaan fisik, seperti skema Klasifikasi Perpustakaan Kongres (LC), Sistem Desimal Dewey, dan Klasifikasi Desimal Universal mencerminkan, antara lain, kebutuhan untuk Menyimpan satu item pada satu lokasi di rak. Untuk menyediakan beberapa jalur akses melampaui batas-batas dari satu lokasi fisik, judul subjek diterapkan. Untuk menyediakan akses jalur Beberapa Melampaui batas-batas dari satu lokasi fisik, judul subjek diterapkan. Perpustakaan menggunakan skema pos subjek seperti LCSH, Sears, atau skema khusus dikembangkan untuk konten yang spesifik atau koleksi tertentu. Perpustakaan Menggunakan skema subjek seperti pos LCSH, Sears, atau skema khusus untuk Konten yang dikembangkan Spesifik atau koleksi tertentu. Pada tingkat isi tertentu, perpustakaan telah menggunakan file wewenang untuk mengontrol bentuk-bentuk varian pribadi, organisasi, dan nama-nama geografis. Pada tingkat Tertentu isi, perpustakaan file yang telah Menggunakan Wewenang untuk mengontrol bentuk-bentuk varian pribadi, organisasi, dan nama-nama Geografis.
Namun, Koss dapat ditemukan dalam pengaturan selain perpustakaan. Namun, Koss dapat ditemukan dalam perpustakaan selain Pengaturan. Sebuah kesadaran akan Koss tersedia dari sumber-sumber alternatif yang berharga ketika mempertimbangkan pengembangan perpustakaan digital untuk audiens yang spesifik. Sebuah kesadaran akan Koss Tersedia dari sumber-sumber alternatif yang berharga Ketika mempertimbangkan pengembangan perpustakaan digital untuk audiens yang Spesifik. Abstracting dan Abstracting dan Indexing Services Indexing Services Abstrak dan pengindeksan (A & I) layanan dikembangkan sebagai hasil dari bibliografi tradisional dan ledakan jurnal sastra. Dalam ilmu pengetahuan, pengembangan layanan A & I ini didorong oleh pasca Perang Dunia I keprihatinan mengenai kurangnya akses terhadap informasi ilmiah. Abstrak dan pengindeksan (A & I) dikembangkan layanan Bibliografi Sebagai hasil dari tradisional dan Ledakan jurnal sastra. Dalam ilmu pengetahuan, pengembangan layanan A & I ini didorong oleh pasca Perang Dunia I keprihatinan mengenai kurangnya akses terhadap informasi ilmiah. Pada tahun 1950-an, investasi dalam A & I layanan ini didorong oleh Perang Dingin dan Sputnik. Pada tahun 1950-an, investasi dalam A & I layanan ini didorong oleh Perang Dingin dan Sputnik. Abstracting dan layanan pengindeksan dalam humaniora, seperti Bibliografi Sejarah Seni atau Asosiasi Bahasa Modern (MLA) Bibliografi, biasanya mengambil jalan pertumbuhan yang berbeda daripada ilmiah dan teknis mereka rekan-rekan, tetapi mereka juga dengan cepat menjadi sumber daya penting untuk beasiswa dalam lingkungan online. Abstracting pengindeksan dalam layanan dan humaniora, seperti Bibliografi Sejarah Seni atau Asosiasi Bahasa Modern (MLA) Bibliografi, pertumbuhan jalan biasanya banteng yang Berbeda ilmiah dan teknis daripada rekan-rekan mereka, tetapi mereka juga dengan cepat menjadi sumber daya penting untuk beasiswa dalam lingkungan online. Ruang lingkup layanan A & I bervariasi dari luas berorientasi disiplin-jasa (misalnya, kimia, arsitektur, biologi, dan fisika) untuk aspek sempit literatur (misalnya, penggunaan damai energi nuklir) dan subdisiplin (misalnya, perairan ilmu). Ruang Lingkup layanan A & I yang bervariasi Berorientasi luas dari disiplin-jasa (Misalnya, kimia, arsitektur, biologi, dan fisika) untuk Aspek literatur sempit (Misalnya, penggunaan damai energi nuklir) dan subdisiplin (Misalnya, Perairan ilmu).
Koss khusus, seperti tesaurus dan kategori subjek, yang dikembangkan untuk mendukung A & I layanan dan produk khusus mereka dan khalayak. Organisasi-organisasi ini semakin kompleks diterapkan skema untuk memberikan subjek akses ke literatur dalam berbagai mata pelajaran. Koss khusus, seperti tesaurus dan kategori subjek, yang dikembangkan untuk mendukung A & I layanan dan produk khusus mereka dan khalayak. Diterapkan organisasi ini semakin kompleks skema subjek untuk Memberikan akses ke literatur dalam berbagai mata pelajaran. Pada tahun 1960-an, A & I layanan bergerak dari penyediaan produk-produk cetak hanya untuk mencetak dan layanan online melalui vendor online besar seperti Dialog. Pada tahun 1960-an, A & I bergerak dari Penyediaan layanan produk-produk cetak mencetak dan hanya untuk layanan online melalui vendor online besar seperti Dialog. Kemudian, produk yang didistribusikan dalam CD-ROM dan sekarang, semakin, di Web. Kemudian, produk yang didistribusikan dalam CD-ROM dan sekarang, semakin, di Web. Dalam banyak kasus, Koss bermigrasi dari mencetak ke media elektronik berikut produk yang mereka didukung. Sementara peningkatan daya komputasi, lebih canggih mesin pencari, dan lebih mandiri mencari pengguna akhir telah menyebabkan perubahan dalam beberapa Koss, sebagian besar telah mempertahankan kepentingan mereka, bahkan dalam lingkungan Web. Dalam banyak kasus, Koss bermigrasi dari mencetak ke media elektronik produk berikut yang mereka didukung. Peningkatan daya sementara Komputasi, lebih canggih mesin pencari, dan lebih mandiri mencari pengguna akhir telah menyebabkan perubahan dalam beberapa Koss, Sebagian besar telah Mempertahankan Kepentingan mereka, bahkan dalam lingkungan Web.
Selama bertahun-tahun, Koss berkaitan dengan A & jasa saya hanya diterapkan oleh catalogers dan indexers dilatih dalam menggunakan KOS pengindeksan untuk produk tertentu atau produk. Selama bertahun-tahun, Koss berkaitan dengan A & jasa saya hanya diterapkan oleh catalogers dan dilatih dalam Menggunakan indexers KOS Tertentu pengindeksan untuk produk atau produk. Pengguna utama Koss adalah pustakawan dan pencari profesional lainnya. Koss adalah pengguna utama pustakawan dan profesional pencari lainnya. Namun, perkembangan data elektronik, ledakan penerbitan elektronik, dan meningkatkan kekhawatiran tentang kesulitan untuk mencari informasi telah menyebabkan minat baru Koss ini untuk digunakan tidak hanya oleh para profesional tetapi juga oleh pengguna akhir. Namun, data perkembangan elektronik, Ledakan PENERBITAN elektronik, dan Meningkatkan kekhawatiran tentang kesulitan untuk mencari informasi telah menyebabkan minat baru ini untuk Digunakan Koss tidak hanya oleh para profesional tetapi juga oleh pengguna akhir.
Publishers Publishers
Sebagai penerbit telah bermigrasi ke sistem komposisi elektronik, mereka telah menjadi semakin terlibat dalam produksi produk A & I. Jurnal penerbit besar seperti Elsevier Academic Press, dan telah mengembangkan sistem mereka sendiri untuk memberikan catatan bibliografis dikaitkan dengan teks lengkap dokumen. Sebagai penerbit telah bermigrasi ke komposisi sistem elektronik, mereka telah menjadi semakin Terlibat dalam produksi produk A & Aku. Jurnal penerbit besar seperti Elsevier Academic Press, dan telah mengembangkan sistem mereka sendiri untuk Memberikan catatan bibliografis yang berhubungan dengan teks dokumen lengkap. Sebagai isi jurnal online telah tumbuh, menjadi perlu untuk berpindah dari sistem yang menyediakan browsing daftar isi dan jurnal masalah pada sistem yang mendukung pencarian oleh teks bebas dan dengan KOS. Sebagai isi jurnal online telah tumbuh, menjadi perlu untuk berpindah dari sistem yang menyediakan browsing daftar isi dan jurnal masalah pada sistem yang mendukung pencarian oleh teks bebas dan dengan KOS. Jurnal elektronik telah menghasilkan Koss tambahan, terutama skema klasifikasi dan kategorisasi. Jurnal elektronik Koss telah menghasilkan tambahan, terutama skema Klasifikasi dan kategorisasi. Sebagai contoh, situs Web Elsevier memiliki kategorisasi subjek skema untuk menyediakan akses ke situs-situs Web individu dari lebih dari 2.000 judul. Sebagai contoh, situs Web Elsevier memiliki skema subjek kategorisasi untuk menyediakan akses ke situs-situs Web individu dari lebih dari 2,000 judul.
Perdagangan, Profesional, dan Governmental Organizations Perdagangan, Profesional, dan Governmental Organizations
Berbagai otoritas file dan skema klasifikasi digunakan untuk mendukung bisnis dan perdagangan. Berbagai skema dan file Otoritas Klasifikasi Digunakan untuk mendukung bisnis dan perdagangan. Mereka berkisar dari Standard Industrial Classification (SIC) dan kode Amerika Utara Industrial Classification System (NAICS), digunakan dalam pengadaan dan data statistik pemerintah, untuk kode penyakit digunakan untuk berkomunikasi penyakit dan perawatan pasien di antara dokter, rumah sakit, dan perusahaan asuransi. Mereka berkisar dari Standard Industrial Classification (SIC) dan kode Amerika Utara Industrial Classification System (NAICS), Digunakan dalam pengadaan dan data statistik pemerintah, untuk kode penyakit penyakit Digunakan untuk berkomunikasi dan perawatan Pasien di antara dokter, rumah sakit, dan perusahaan asuransi. Seperti banyak organisasi mengembangkan situs Web, Koss tambahan sedang dikembangkan untuk mendukung mereka. Seperti banyak organisasi mengembangkan situs Web, Koss tambahan sedang dikembangkan untuk mendukung mereka.
Proyek Proyek internal internal Organisasi yang paling produktif di antara pencipta dan pengguna Koss. Pengembang intranet perusahaan dan sistem manajemen pengetahuan yang telah menemukan ratusan skema klasifikasi tertentu, glossaries, kategorisasi skema, dan kosa kata lain yang digunakan dalam organisasi. Intranet perusahaan pengembang sistem dan manajemen pengetahuan yang telah Menemukan Ratusan Klasifikasi skema Tertentu, glossaries, kategorisasi skema, dan Kosa kata lain yang Digunakan dalam organisasi. Banyak di antaranya diarahkan untuk tugas-tugas tertentu dan, karenanya, sangat sempit subjek baik dalam lingkup dan target pembaca. Banyak di antaranya diarahkan untuk tugas-tugas Tertentu dan, karenanya, sangat sempit subjek baik dalam Lingkup dan sasaran pembaca. Namun, bagi penonton ini, mereka juga bisa menjadi sumber yang kaya informasi. Namun, bagi penonton ini, mereka juga bisa menjadi sumber yang kaya informasi. Pengetahuan organisasi mencakup berbagai skema yang mengatur, mengelola, dan mengambil informasi. Organisasi sistem pengetahuan mencakup berbagai skema yang Mengatur, mengelola, dan banteng informasi. Mereka berkisar dari otoritas file ke skema klasifikasi, tesaurus, dan ontologi. Mereka berkisar dari skema ke file Otoritas Klasifikasi, tesaurus, dan ontologi. Perpustakaan dan manajemen informasi lain organisasi telah mengembangkan Koss untuk mengatur dan mengambil informasi. Perpustakaan dan manajemen informasi lain organisasi telah mengembangkan Koss untuk Mengatur informasi dan banteng. Selain fungsi utama mereka, yang adalah menyediakan akses ke bahan-bahan untuk komunitas tertentu atau khalayak, Koss dapat melakukan fungsi-fungsi yang lebih meningkatkan perpustakaan digital. Selain fungsi utama mereka, yang adalah menyediakan akses ke bahan-bahan untuk komunitas Tertentu atau khalayak, Koss dapat Melakukan fungsi-fungsi yang lebih Meningkatkan perpustakaan digital.

1.5 Pengetahuan Konsumen akan Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Apa yang dibeli, berapa banyak yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli akan tergantung kepada pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut.
Pengetahuan Konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.
l Pengetahuan Produk adalah kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk
l Pengetahuan ini meliputi kategori produk, merek, terminologi produk, atribut atau fitur merek produk, harga produk dan kepercayaan mengenai produk.
l Jenis Pengetahuan Produk
(1) Pengetahuan ttg karakteristik/atribut produk
(2) Pengetahuan ttg manfaat produk
(3) Pengetahuan ttg kepuasan yg diberikan produk kepada konsumen.
l Seorang Konsumen akan melihat suatu produk berdasarkan kepada karakteristik atau ciri atau atribut dari produk tersebut.
l Setiap konsumen mungkin memiliki kemampuan yg berbeda dalam menyebutkan karakteristik/atribut dari suatu produk. Hal ini disebabkan perbedaan pengetahuan yang dimilikinya.
l Pengetahuan mengenai atribut tersebut akan mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen.
l Pengetahuan yg lebih banyak akan memudahkan konsumen dlm memilih produk yg akan dibelinya.
l Seorang Konsumen mengkonsumsi sayuran dan buahbuahan karena mengetahui manfaat produk tsb bagi kesehatan tubuhnya. Manfaat yg dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan adalah memperlancar BAB.
l Inilah yang disebut sebagai pengetahuan tentang manfaat produk
l Dua Jenis Manfaat
(1) Manfaat Fungsional, yaitu manfaat yg dirasakan konsumen secara fisiologis
(2) Manfaat Psikososial, yaitu aspek psikologis dan aspek sosial yang dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi suatu produk
l Pengetahuan Pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko, lokasi produk di dalam toko dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut
l Konsumen cenderung lebih senang mengunjungi toko yang sudah dikenalnya untuk berbelanja, karena telah mengetahui dimana letak produk di dalam toko tsb.
l Hal ini akan memudahkan konsumen untuk berbelanja karena konsumen bisa menghemat waktu dalam mencari lokasi produk.
l Store contact meliputi tindakan mencari outlet, pergi ke outlet dan memasuki outlet.
l Product contact, konsumen akan mencari lokasi produk, mengambil produk tsb dan membawanya ke kasir
l Transaction, konsumen akan membayar produk tsb dengan tunai, kartu kredit, kartu debet atau alat pembayaran lainnya.
l Suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika produk tsb telah digunakan/ dikonsumsi.
l Agar produk tsb bisa memberikan manfaat yang maksimal dan kepuasan yg tinggi, maka konsumen harus bisa menggunakan/ mengkonsumsi produk tersebut dengan benar.

Sumber: http://sagitarandy.wordpress.com/2011/10/10/sumber-daya-konsumen-dan-pengetahuan-perilaku-konsumen/