VIVAnews - Direktur Utama PT Pertamina, Karen
Agustiawan mengungkapkan penyebab terjadinya kelangkaan bahan bakar
minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar di sejumlah daerah.
Karen saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 23
April 2013, mengungkapkan, adanya ketidakcocokan data kuota yang
dialokasikan antara yang ditetapkan di DPR dengan perhitungan Pertamina
menyebabkan terjadi kelangkaan di beberapa daerah.
"Kan, kemarin itu penentuan berapa berapanya dengan DPR. Kalau kita, sudah tahu pertumbuhannya berapa," tambahnya.
Persoalan itu, menurut Karen, menjadi masalah utama terjadinya
kelangkaan tersebut. Jadi, bukan permasalahan distribusi yang selama ini
diributkan.
Sementara itu, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik
menginstruksikan kepada Pertamina untuk mengatasi kekurangan Solar
bersubsidi yang menjadi masalah saat ini.
Hal tersebut, dengan cara membuka jatah kuota bulanan BBM jenis itu
di daerah-daerah yang kekurangan. "Yang penting, tidak ada antrean
panjang seperti itu. Dicukupi barangnya," ujar Jero di tempat yang sama.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar